Berbagi Alat Tulis, Standardpen Semangati Anak Korban Banjir Kuningan
KUNINGAN - Melihat penderitaan anak-anak korban banjir di Kecamatan Cibingbin, Kabupaten Kuningan, PT Standardpen Industries tergerak untuk berbagi. Perusahaan alat tulis terbesar di Asia Tenggara itu membagikan bolpoin dan tas untuk seribu anak. \"Kami ingin anak-anak korban banjir yang peralatan sekolahnya hanyut atau rusak cepat teratasi dan dapat kembali belajar seperti sedia kala,\" kata Shara Christanti, public relations Standardpen Industries dalam siaran persnya kepada radarcirebon.com. Selain itu, anak-anak menjadi lebih bersemangat lagi menulis tangan baik dalam kegiatan belajar atau mengerjakan tugas-tugas. Terlebih, alat tulis yang diterima mereka full color. \"Semoga dg hadiah kecil ini anak2 menjadi tambah semangat dan rajin belajar,\" kata Shara. Dedi Ahimsa, relawan yang ikut membantu menyebarkan bantuan bercerita, saking bahagianya ada anak-anak yang sakit juga turut hadir ditemani orang tuanya. \"Karena hanya Standardpen yang memberi bantuan alat tulis dan tas, jadi anak-anak sangat antusias,\" kata Dedi. Dalam kesempatan yang sama, Nury Sybli, pegiat literasi yang ikut dalam kegiatan sosial itu menuturkan, alat tulis merupakan modal utama untuk anak-anak belajar. Sehingga alat tulis yang dibagikan Standarpen sangat penting. \"Kami ingin mengajak anak-anak dan guru untuk melestarikan kegiatan menulis dengan tangan yang dapat mengasah kinerja otak,\" ujar Nury. Dia mengatakan, daya literasi masyarakat Indonesia masih terbilang rendah. Data UNESCO menyebut, persentase minat baca Indonesia sebesar 0,01 presen atau hanya 1 banding 10.000. Bagaimana dengan nasib budaya menulis? Standardpen, perusahaan alat tulis asli Indonesia melakukan gerakan mengajak kembali menulis dengan membagikan satu juta bolpoin untuk anak Indonesia. (hsn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: