Dirantai, Dibakar, Dibuang ke Laut

Dirantai,  Dibakar,  Dibuang  ke Laut

Diduga Korban Pembunuhan, Polisi Temukan Sepeda Ontel di Dekat TKP LOSARI - Warga Desa Ambulu, Kecamatan Losari, Kabupaten Cirebon, digegerkan dengan penemuan mayat di Pantai Ambulu, Rabu (26/9) sekitar pukul 09.00 WIB. Mayat berjenis kelamin laki-laki tersebut, ditemukan mengambang dengan kondisi tubuh terbakar dan kedua kaki terikat rantai. Jabud (60), saksi yang melihat korban pertama kali menuturkan, saat berangkat kerja sekitar pukul 08.50 WIB, dia melewati pinggir pantai Ambulu. Dari kejauhan dirinya melihat barang mencurigakan terapung. Merasa ada yang aneh, dia mendekat, ternyata mayat yang dalam kondisi mengenaskan. Sekujur tubuh korban hangus terbakar dan kedua kakinya terikat rantai. Tanpa menunggu lama, dia langsung melaporkan temuannya itu kepada aparat desa setempat, dilanjutkan dengan laporan kepada Polsek Losari. Karena lokasi yang sulit terjangkau dan jauh dari keramaian, membuat evakuasi mayat memakan waktu. Petugas kepolisian harus menyeberangi tambak menggunakan perahu untuk sampai ke lokasi. Sekitar pukul 11.00 WIB, mayat baru bisa dievakuasi ke kantor Polsek Losari menggunakan kendaraan polisi. Kapolres Cirebon AKBP Hero Hendrianto Bachtiar SIK MSi melalui Kapolsek Losari Kompol Fatchuroji mengakui adanya penemuan mayat yang terjadi di Desa Ambulu, Blok Kalihulu, Kecamatan Losari. “Kondisi penuh dengan luka bakar hingga delapan puluh persen. Kedua kakinya juga dalam keadaan terikat oleh rantai,” ujarnya. Dia juga membeberkan, sekitar 10 meter dari lokasi penemuan, pihaknya menemukan sebuah sepeda ontel. Namun belum bisa dipastikan apakah sepeda itu milik korban atau pelaku. “Berdasarkan kondisi mayat, diduga kuat ada indikasi pembunuhan. Karena mayat sudah dalam keadaan luka bakar dan kedua kaki terikat dengan rantai,” imbuhnya sembari menyampaikan bahwa jenazah kemudian dibawa ke RS Losarang. Sementara itu, akibat peristiwa ini, lokasi penemuan mayat serta Mapolsek Losari dipenuhi warga yang ingin mengetahui berita tentang penemuan mayat tersebut. \"Wajah dari mayat ini tidak bisa dikenali karena hangus terbakar. Identitas atau dompet pada pakaian korban juga tidak kami temukan. Kemungkinan ikut hangus terbakar,\" sambung Kapolsek Losari. Ketika ditanya berapa lama perkiraan mayat terapung di laut, Fatchuroji menduga mayat meninggal sudah 24 jam yang lalu. Sebab, kondisinya masih kelihatan segar. \"Ada bengkak pada mayat, tapi itu bukan karena si mayat berada lama di laut, tapi mungkin karena mayat meminum air terlalu lama,\" bebernya. Dia menduga, mayat dibunuh di daerah sekitar Desa Ambulu. \"Kita masih selidiki. Kemungkinan-kemungkinan bisa saja terjadi. Bisa jadi mayat ini dari kecamatan tetangga atau berasal dari Jawa Tengah dan Kalimantan,\" pungkasnya. (den/mid)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: