Heboh di Medsos, Polwan Cantik asal Cirebon Tak Sombong

CIREBON - Bripda Ismi Aisyah yang asli Cirebon tiba-tiba mendadak terkenal. Dia dibahas banyak orang, bahkan nyaris menenggelamkan kejadian teror di Bandung, setelah foto-fotonya yang saat itu memegang kamera diposting sejumlah netizen yang berada di sekitar lokasi bom panci di Bandung. Ismi merupakan Spripim Kapolda Jabar Irjen Pol Anton Charliyan. Makanya Ismi berada di lokasi bom karena Anton juga ada di lokasi kejadian. Momen-momen tertentu memang harus diabadikan dengan kamera oleh Ismi. Itu bagian dari tugasnya. Jika Anton berkunjung ke daerah, anak dari pasangan Mayanih dan almarhum Sudana tersebut kerap ikut mendampingi, termasuk saat beberapa waktu lalu mendampingi Anton melakukan safari ke sejumlah pesantren di Cirebon. Ismi menamatkan pendidikan sekolah dasarnya di SDN 1 Pabedilan Kidul dan melanjutkan ke SMPN 1 Ciledug dan SMAN 1 Waled. Selepas SMA, ia kemudian melanjutkan studinya di Universitas Pendidikan Indenoseia (UPI) mengambil prodi pendidikan sejarah. “Kemarin sampai semester 4, lalu masuk polisi. Kuliah belum sempat lagi, tapi pengennya diterusin. Saya juga dulu aktif di paskibra sekitar tahun 2009,” ujarnya saat dihubungi Radar Cirebon melalui sambungan telepon selular, Senin malam (27/2). Setelah mendadak terkenal, Ismi yang masih lajang itu tak langsung sombong. Dia tetap ramah, termasuk melayani telepon Radar Cirebon pukul 22.30 tadi malam. “Alhamdulillah, diambil baiknya saja. Respons dari pimpinan juga baik, mudah-mudahan dengan ini polwan semakin dikenal dan makin punya tempat di hati masyarakat, makin dicintai” ungkapnya. Bahkan di akun instagramnya @ismiaisyah20, Bripda Ismi tampak mengunggah foto dirinya yang tengah menyuapin seorang anak kecil dengan tulisan \"Children need models more than they need critics\". Unggahan foto itu mendapat 4919 likes. (dri)  

Sumber: