Rekor Laga Termahal Premier League
ARSENAL memang menuai kekecewaan mendalam di lapangan seusai dipermalukan Chelsea 1-2. Tapi, The Gunners – sebutan Arsenal– masih bisa tersenyum karena rekor yang tercatat dalam laga yang dihelat di Stadion Emirates tersebut. Ya, Arsenal versus Chelsea tercatat sebagai pertandingan termahal dalam sejarah Premier League. Bagaimana tidak, Arsenal sengaja menaikkan harga tiket duel bertajuk derby London tersebut. Tiket termurah kategori dewasa mencapai GBP 62 (Rp960 ribu) atau kenaikannya sampai 23% dibandingkan musim lalu. Sedangkan harga tiket termahal mencapai GBP 126 (Rp1,95 juta). Itu masih belum termasuk sepotong kue dan teh kotak yang menjadi satu paket dengan tiket. Sebagai catatan, harga kue di Emirates juga paling mahal dibandingkan stadion lainnya. Kebijakan menaikkan harga tiket memang terkait dengan kebijakan Arsenal yang membagi pertandingan home mereka dalam tiga kelas. Sebagai contoh, tim seperti Chelsea dan Tottenham Hotspur masuk kelas A, sedangkan tim seperti Sunderland yang menjadi tamu di laga pembuka Premier League (18/8) masuk kelas C. Seiring Emirates berkapasitas 60.362 penonton, maka Arsenal ditaksir meraup pemasukan dari tiket hingga GBP 6 juta (Rp92,8 miliar). Tiket memang salah satu sumber pemasukan yang diharapkan Arsenal demi menjaga neraca keuangan. “Kami secara konstan berusaha menjaga neraca keuangan klub dengan menawarkan harga tiket yang bersaing, tapi tetap terjangkau oleh fans kami,” kata Chief Executive Arsenal Ivan Gazidis seperti dilansir BBC. Dalam laporan neraca keuangan musim lalu yang diumumkan kemarin, Arsenal mengeruk keuntungan GBP 49,5 juta (Rp766 miliar). Itu sekaligus membuat dana cadangan The Gunners – sebutan Arsenal – naik menjadi GBP 115,2 juta (Rp1,78 triliun). “Kami harus memastikan memiliki pendapatan yang cukup untuk diinvestasikan dalam skuad,” jelas Gazidis. Keuntungan Arsenal musim lalu merupakan kontribusi dari penjualan pemain bintang. The Gunners mendapatkan GBP 60 juta (Rp 928 miliar) setelah melepas Cesc Fabregas ke Barcelona dan Samir Nasri (Manchester City). Di musim ini, Arsenal juga mengantongi GBP 49 juta (Rp758 miliar) dari Robin van Persie (Manchester United) dan Alex Song (Barcelona). Namun, sekalipun memberi keuntungan, salah satu pemilik saham Arsenal, Alisher Usmanov, tidak senang dengan kebijakan penjualan pemain bintang. “Jika Arsenal ingin mengakhiri puasa gelar dan tetap didukung fans, mereka harus bisa mempertahankan pemain,” tuturnya. (dns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: