Alamaaak, Nenek Pedagang Rempah Disangka Culik
CIREBON - Nyi Darkina (65) warga Kecamatan Gabus, Kabupaten Indramayu, menjadi nyaris menjadi sasaran amuk warga Desa Karanganyar, Kecamatan Panguragan, Kabupaten Cirebon. Darkina disangka culik. Kejadian salah paham itu berlangsung saat Darkina, sebagai penjual rempah-rempah, berkeliling Desa Karanganyar, Kamis (2/3). Karena marak isu culik, warga menaruh curiga dengan nenek yang belum familier itu. Karena merasa curiga dan ada laporan masyarakat, Mandor Desa Karanganyar Rasnadi melakukan penyelidikan. Rasnadi menghampiri Darkina dan melakukan pemeriksaan barang yang dibawanya. \"Kami lihat nenek itu bolak balik terus dan banyak juga masyarakat yang cemas. Sehingga terpaksa kami melakukan pengecekan barang yang dibawanya. Ternyata isinya rempah-rempah semua dan rokok filter tiga bungkus,\" tutur Rasnadi. Setelah diperiksa, Darkina diamankan di Balai Desa Karanganyar. Karena khawatir menjadi amukan massa yang saat itu sudah menjadi perhatian warga. Setelah tidak terbukti melakukan hal yang mecurigakan, Darkina langsung dilarikan ke Mapolsek Panguragan. Di kantor polisi, nenek itu juga menjalani pemeriksaan. Kapolsek Panguragan AKP Yanto mengatakan, kasus Darkina yang dianggap culik oleh warga Desa Karanganyar tidak terbukti. Karena setelah diperiksa, Darkina hanya penjual rempah-rempah. \"Hanya kesalahpahaman. Dan nenek itu langsung dikembalikan ke saudaranya yang berada di Panguragan Wetan dan diantarkan ke rumahnya di Indramayu,\" kata Yanto. Kuwu Desa Karanganyar Moh Yakub mengaku prihatin dengan isu culik yang berkembang di wilayahnya. Sebab, warganya menjadi korban isu penculikan yang berlebihan. \"Akibat termakan isu culik yang berlebihan, warga kami menganggap orang tak dikenal sebagai culik. Karena itu kami mengimbau warga untuk tenang. Karena itu hanyalah isu yang belum pernah terjadi di sini,\" kata Yakub. (cecep)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: