Empat Tewas, Bus Terguling di Tanjakan Emen
Rombongan Wisatawan Taiwan Hendak Refreshing ke Sariater SUBANG - Tanjakan Emen kembali menelan korban. Kali ini merenggut empat nyawa dalam kecelakaan bus yang terjadi pukul 12.00 WIB, Senin (1/10). Bus bernopol AA 1486 TP yang ditumpangi 20 penumpang warga asing itu menabrak bagian belakang sepeda motor Supra Fit berpelat nomor F 4181 WY tepat di turunan tikungan tajam tanjakan Emen. Laju bus tidak terkendali hingga akhirnya terguling menimpa sepeda motor. Beruntung penumpang sepeda motor selamat, hanya terpental ke pinggir jalan. Bus yang datang dari arah Bandung menuju Jakarta tersebut membawa rombongan wisatawan WNA asal Taiwan sebanyak 17 orang dan 2 orang WNI yaitu sopir dan guide. Tiga penumpang tewas di lokasi, satu korban lagi tewas di rumah sakit. Tiga laki-laki dan satu perempuan. Tiga orang dari korban tewas adalah warga Taiwan, satu orang lagi warga Indonesia yaitu guide wisatawan. Mereka adalah Ahwan (55) WNI, Li Bao Ying (29), Siungke (42) dan Lee Ricky (29). Sedangkan 19 orang lainnya menderita luka berat dan ringan, untuk seluruh korban dilarikan ke RS di Subang dan Bandung. Korban tewas dilarikan ke RS Hasan Sadikin Bandung. Kabar beredar, tujuh orang penumpang bus WNA tersebut adalah anggota boyband asal negara Taiwan yang hendak mengadakan acara refreshing ke objek wisata Sariater. Korban luka pengendara sepeda motor Mochamad Dirmansyah saat ditemui di Puskesmas Jalancagak (42) yang hendak ke Ciater, mengaku sudah mengambil jalur kiri. Tiba-tiba motornya ditabrak dari belakang hingga terpental ke samping kiri jalan. Beruntung ia hanya mengalami luka memar di bagian kaki dan tangan. Ia pun langsung ditolong warga sekitar. “Saya langsung berteriak meminta tolong kepada para pengendara yang lewat dan masyarakat sekitar,” tuturnya dengan mata berkaca-kaca. Kapolres Subang AKBP Awal Chairuddin SIK MH dan Dirlantas Polda Jabar Bimo Anggoro Seno langsung datang ke TKP dan mengunjungi Puskesmas Jalancagak. Kapolres Subang mengatakan, kejadian tersebut sangat cepat dan kecelakaan tak dapat dihindari. Korban yang terdiri dari WNA Asal Taiwan yang hendak ke tempat Wisata Ciater tersebut bernasib nahas ketika melintas di tanjakan Emen. “Dua orang dilarikan ke RS Ciereng dan yang meninggal dilarikan ke RS Hasan Sadikin Bandung, selebihnya di RS Internasional Santosa,” ungkap Awal. Terlihat petugas kepolisian kesulitan meminta keterangan dari para korban. Mereka tidak bisa berbahasa Indonesia. Korban pun tidak mau memberikan keterangan, dikarenakan masih shock. Kepala Puskesmas Jalancagak Asep Setiawan SE mengatakan, dirinya juga sudah meminta keterangan dari rekan korban yang meninggal tetapi tidak ada yang mau memberikan kertengan. “Masih shock, jadi korban tidak mau memberikan keterangan,” ujar Asep. Menurut saksi mata, Botoy warga sekitar mengatakan, saat mencoba menikung, bus terlalu mepet kiri hingga tak terkendali dan menyenggol motor. “Bus datang dari arah atas hendak ke bawah dengan kecepatan penuh, sehingga menabrak pengendara motor yang berjalan dari arah samping,” ujar Botoy. (ygo)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: