Hamdalah, Kuota Haji Kabupaten Cirebon Normal 100 Persen

CIREBON - Kabar gembira bagi para calon jamaah haji (calhaj) yang tengah menunggu keberangkatan. Pasalnya, pada tahun ini, pemerintah pusat telah menetapkan penambahan kuota haji menjadi 100 persen ditambah dengan penambahan kuota 10 ribu. Kepada Radar, Kasi Haji dan Umrah Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Cirebon, Drs H Sudirna MM menuturkan, pada tahun lalu, kuota haji reguler Kabupaten Cirebon sebanyak 1.869 orang. Namun dikarenakan ada penambahan kuota haji 20 persen dan penambahan 67 orang dari jatah penambahan kuota 10.000 nasional, maka pada 2017, kuota haji Kabupaten Cirebon menjadi 2.414 orang. \"Tahun-tahun sebelumnya kan dikurangi kuota 20 persen. Tapi Alhamdulillah, sekarang sudah normal 100 persen lagi. Tahun lalu kuota Kabupaten Cirebon hanya 1.869 orang sekarang 2.414 orang,\" ungkap Sudirna pada Radar, Minggu (9/4). Menurutnya, penambahan kuota tersebut sangat dirsepons dan disambut baik para calhaj Kabupaten Cirebon. Dengan penambahan kuota tersebut maka seperempat kuota reguler yang harusnya berangkat di tahun 2018, kini maju (berangkat) di tahun 2017. \"Karena ada penambahan kuota, sehingga nomor urut kursi atau waiting list (daftar tunggu, red) haji tahun 2018 sebanyak 600 orang atau seperempatnya maju di 2017,\" tuturnya. Lebih lanjut dikatakannya, bagi para calhaj yang akan berangkat menunaikan ibadah haji 2017, sudah bisa melakukan pembayaran pelunasan biaya perjalanan ibadah haji (BPIH). Biaya pelunasan haji ini mulai dilakukan pada 10 April-5 Mei 2017. \"Sudah bisa dilakukan pelunasan mulai besok Senin (hari ini, red). Dari surat edaran yang kami terima, pelunasan biaya BPIH dibagi dalam dua tahap, yaitu tahap I pada 10 April hingga 5 Mei 2017 dan tahap II mulai 22 Mei hingga 2 Juni,\" terang Sudirna. Bagi para calhaj yang tidak dapat melakukan pelunasan, maka akan digantikan oleh kuota lansia, mahrom dan haji cadangan sebanyak 101 orang. Adapun waktu pembayaran pelunasan mulai pukul 08.00 WIB hingga 15.00 WIB di bank yang sudah terikat dalam gabungan perbankan pembayaran ibadah haji. Atau bisa juga di bank yang bukan merupakan gabungan perbankan perjalanan ibadah haji, namun dengan memperlihatkan bukti pembayaran setoran awal BPIH. \"BPIH tahun 2017 senilai Rp34,5 juta,\" jelasnya. Pihaknya juga tengah memproses pengurusan berkas, termasuk pasport-visa bagi para calhaj. Hal itu, untuk mengantisipasi agar jangan sampai terjadi keterlambatan visa seperti tahun lalu. \"Sedang kami urus. Termasuk cek kesehatan juga sudah berjalan,\" kata Sudirna. (via)

Sumber: