Setujui Hak Angket KPK, Politisi PDIP: Stop Politik Kemunafikan

Setujui Hak Angket KPK, Politisi PDIP: Stop Politik Kemunafikan

JAKARTA - Anggota Komisi III DPR Fraksi PDIP Masinton Pasaribu sempat meluapkan emosinya pada sidang paripurna hari ini, Jumat (28/9). Bahkan dia menyebut tontonan yang disajikan wakil rakyat dalam sidang tersebut bentuk politik kemunafikan. Politikus PDIP ini sempat melakukan interupsi menyikapi pandangan beberapa fraksi yang menolak pembentukan hak angket terhadap KPK. \"Saya menangkap suasana dalam forum paripurna ini seperti apa yang selama ini saya kritik terhadap DPR ketika belum (di) DPR. Sekarang ini saya membuktikannya. Yang disajikan adalah politik kemunafikan,\" tegasnya dengan nada tinggi. Dikatakan Masinton, semua meyakini sejak awal ada proses yang salah dan harus didalami dalam konteks KPK secara institusi. Seluruh anggota komisi III DPR dalam rapat terakhir dengan KPK pun setuju dengan pembentukan hak angket itu. Namun belakangan beberapa balik badan dengan menyatakan menolak. \"Saya sudah bosan dengan politik kemunafikan seperti ini. Keteladanan apa yang harus kita berikan. Jangan bohongi rakyat. Politik itu konsisten, konsekuen,\" ujar Masinton dengan muka memerah. Masinton memahami ada risiko saat menyetujui hak angket. Namun, dirinya tidak mau munafik dalam berpolitik dan ogah mengandalkan pencitraan. \"Ini kita terpenjara dengan politik pencitraan,\" ucapnya dengan nada tinggi. Anak buah Megawati Soekarnoputri itu menjelaskan, persetujuan terhadap hak angket KPK bukan berarti mereka pro terhadap koruptor atau korupsi. \"Justru kita ingin negara dibersihkan. Bukan dengan cara munafik seperti ini. Menolak seakan-akan kita melemahkan misalnya,\" tutur Masinton. Hak angket katanya bentuk pertanggungjawaban dirinya sebagai wakil rakyat untuk melakukan pengawasan. \"Kita tidak boleh lagi munafik dalam politik. Bosan saya, pimpinan. Hari ini, forum ini, sudah tidak relevan, ini forum politik munafik yang ditampilkan oleh parlemen dan saya bertanggung jawab dengan pernyataan saya,\" ucapnya tegas. Untuk itu, Masinton meminta politik kemunafikan itu segera dihentikan. \"Politik munafik ini harus diakhiri, politik tidak jujur,\" pungkasnya disambut tepuk tangan anggota DPR lainnya. (dna/JPG)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: