Panitia sampai Jemput Peserta UN SMP, Hari Kedua tidak Masuk 116 Orang

Panitia sampai Jemput Peserta UN SMP, Hari Kedua tidak Masuk 116 Orang

CIREBON - Meski pelaksanaan Ujian Nasional (UN) hari kedua tingkat SMP Kabupaten Cirebon terbilang aman dan lancar, namun tingkat ketidakhadiran peserta masih cukup banyak. Jika sebelumnya 118 orang, kali ini 116 orang. Ketua Panitia UN SMP Kabupaten Cirebon H Ronianto SPd MM mengatakan, dihari kedua UN dengan mata pelajaran Matematika jumlah ketidakhadiran lebih menurun bila dibandingkan hari pertama. \"Ada 116 yang tidak masuk. Hari pertama kan 118 orang. Alhamdulillah dua orang yang tadinya sakit sekarang sembuh dan bisa mengikuti UN,\" ungkap Roni, Rabu. Disebutkannya, jumlah peserta UN SLTP tingkat Kabupaten Cirebon sebanyak 35.039  orang. Dengan kata lain, 1.313 peserta UNBK SMP, sedangkan 23.284 orang melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Kertas Pensil (UNBKP) dan 10.442 dari MTs .  \"Sekali lagi, yang tidak hadir kebanyakan dari SMP terbuka. Tapi sebelumnya, kami sudah berusaha bahkan kami melakukan penjemputan, mudah-mudahan hari berikutnya dapat hadir dan bisa mengikuti susulan,\" tutur Roni. Lebih lanjut, ujarnya, 116 orang yang dinyatakan tidak hadir di hari kedua UN ini. Sebanyak 57 orang dengan keterangan sakit dan 59  orang tanpa keterangan. Peserta UN yang berhalangan hadir agar bisa ikut susulan pada tanggal 22-23 Mei 2017 mendatang. \"Harus bisa ikut susulan, karena sangat disayangkan sudah sekolah tiga tahun tapi tinggal finalnya saja malah tidak masuk,\" tegasnya. Sementara itu, salah satu tokoh Pendidikan di Kabupaten Cirebon, Moh Nasir menyampaikan Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon harus sigap dan tegas agar jangan sampai siswa SMP putus sekolah. \"Jangan sampai begitu, apalagi kalau alasannya ekonomi,\"jelasnya. Dikatakannya, setiap warga negara berhak memperoleh pendidikan. Untuk itu, ia meminta agar para guru dan kepala sekolah tidak bosan mengingatkan betapa pentingnya pendidikan bagi generasi bangsa. \"Ya jangan sampai bosan, untuk SMP semua bisa didorong dari bantuan BOS dan berbagai beasiswa. Terus beri semangat dan dorongan untuk belajar, apalagi diketahui banyaknya siswa yang tidak masuk UN itu sangat menyakitkan dan memprihatinkan sekali,\" tandasnya.(via)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: