Celta Vigo 0 vs Manchester United 1, Roket Marcus Rashford

Celta Vigo 0 vs Manchester United 1, Roket Marcus Rashford

VIGO – Tidak lebih dari lima detik dia memandang gawang Sergio Alvarez. Marcus Rashford melihat sisi tiang jauh sebelah kanan Alvarez sebagai bidikannya. Alvarez yang sebelum direct free kick Rashford itu brilian dengan tiga kali penyelamatannya, dibuat tak berkutik dan gagal menyelamatkan gawangnya dari kebobolan. Ya, tembakan Rashford dari jarak 23 meter itu yang memberi keunggulan satu gol away bagi Manchester United pada lawatan ke Estadio Balaidos, Vigo menghadapi tuan rumah Celta Vigo di dalam leg pertama babak semifinal Europa League 2016-2017, Jumat dini hari kemarin WIB. Bagi Rashford, ini gol pertama yang dia ciptakan melalui direct free kick dari luar kotak penalti. Padahal, belum sebulan dia dipercaya jadi eksekutor tendangan bebas United selama di era Jose Mourinho. Tepatnya pada laga kontra Chelsea di Premier League, 16 April. Selama ini, Juan Mata, Zlatan Ibrahimovic, dan Paul Pogba yang diberi tugas itu. Di Balaidos, hanya Pogba eksekutor yang bermain. Dilaporkan The Independent, Pogba sengaja memberi jalan Rashford untuk mengeksekusi tendangan pada menit ke-67 itu. \'\'Saat di dalam lapangan, jangan lihat berapa umurnya. Dia telah melakukannya dengan hebat di musim ini, dan kami percaya dia,\'\' kata Pogba kepada BT Sport setelah laga. Pogba mengungkapkan, Rashford sudah mengucap garansi padanya sebelum mengambil tendangan tersebut. \'\'Dia berkata pada saya, dia akan menciptakan gol, dan dia akhirnya mampu menuntaskannya sehingga gol itu jadi yang terpenting,\'\' lanjut gelandang yang telah melakukan sembilan kali set pieces selama Europa League musim ini tersebut. Gol Rashford itu menuntaskan upaya Antonio Valencia yang melakukan enam shots, dan tidak satu pun yang mampu menjebol gawang Alvarez. \'\'Kami banyak mendapatkan peluang, di musim ini kesulitan tersebut seringkali kami hadapi. Namun kami harus terus bekerja, dan tetap membuat banyak peluang,\'\' sebut pemain yang main lagi usai 1,5 pekan absen karena hamstring itu. Dikutip Sky Sports, Mourinho menyebut gol ke-11 Rashford itu bisa terjadi melalui kerja keras yang dia lakukan selama ini di Carrington. Terutama dalam mengasah feeling-nya sebagai eskekutor tendangan bebas. \'\'Dia kerap melakukannya setiap hari, dia senang melakukannya. Di saat sesi latihan selesai, terkadang dia tetap mengasah kemampuan individunya tersebut dengan asisten saya. Tendangan yang dia eksekusi dengan baik, saya pikir penjaga gawang tidak punya peluang (untuk menepisnya),\'\' tutur Mourinho. Lalu, kenapa membiarkan Rashford mengeksekusi tendangan bebas itu ketimbang harus memilih Pogba atau Daley Blind? Blind bahkan yang berada di dekat Rashford saat mengambil ancang-ancang. \'\'Zlatan absen. Posisi itu (sisi kanan area serangan United) bukan posisi favorit Paul, jadi dia yang mengambilnya, dan itu tendangan bebas yang hebat. Bola meluncur dengan deras dan kiper hanya membuat sedikit pergerakan, dan dengan kecepatan bola seperti itu yang membuat tidak mungkin kiper bisa menyelamatkannya,\'\' tambah pelatih yang mengejar gelar di Europa League pertamanya itu. Ya, apabila melihat posisinya, sisi kanan memang area favorit penyerang asli Manchester itu. Dia punya kekuatan pada kaki kanannya. Itu dapat dilihat dari gol-gol yang dia kumpulkan dalam dua musimnya bersama United di segala ajang. Dari 19 golnya, 84,2 persen, atau 16 gol di antaranya dia ciptakan dengan kaki kanannya. Melihat dari proses gol-golnya, jika kelemahan heading wajar karena dengan tingginya 180 sentimeter itu dia lemah dalam duel-duel udara, maka untuk tendangan dari luar kotak 16 meter, perlu dia asah lagi. Ambil contoh di United, Ibra selain sebagai pemain nomor sembilan, juga mampu mengambil tendangan bebas dari luar kotak penalti. Rashford, menurut mantan gelandang United Paul Scholes, punya kemampuan itu. Dari sisi kemampuannya, Scholes sebagaimana dikutip ESPN pun menyebut Rashford bisa bermain seperti Cristiano Ronaldo atau Neymar. Scholes pun mengklaim Rashford bisa menjadi pemain kelas dunia. Apalagi, setelah cedera ligamen lutut mengakhiri musim Ibra, maka mau tidak mau pada sisa musim ini Mourinho harus memainkan Rashford sebagai penyerang. Bukan sebagai winger kanan, atau second striker lagi. Sayang, Minggu malam besok menghadapi Arsenal di Premier League, Rashford tidak akan diturunkan. Mourinho menyebut Rashford cedera sejak sebelum laga di Balaidos. Rashford langsung dimainkan pada leg kedua semifinal kontra Celta Vigo di Old Trafford, 12 Mei nanti WIB. Tapi dari performanya kemarin sudah cukup memberi pandangan bagi Celticos, julukan Celta, tanpa Ibra United masih punya predator seperti Rashford. \'\'Tidak ada yang baru apabila saya menyebut dia (Rashford) benar-benar cepat larinya, di sisi lain dia juga sangat berbahaya. Akan tetapi kami ingin mendapatkan performa pemain kami lebih pada leg kedua nanti. Ini belum berakhir,\'\' ungkap Eduardo Berizzo, pelatih Celta, dikutip Daily Mail. Alvarez pun mewaspadai ancaman Rashford lagi di Old Trafford. Dalam wawancaranya ke Onda Cero, kiper berusia 31 tahun itu mengaku tidak menyangka Rashford yang mengambil tendangan tersebut. \'\'Sebab ada dua pemain di depan bola, (Blind) di kiri, dan (Rashford) kanan bola. Saya pikir Blind yang mengambilnya,\'\' sesalnya. \'\'Saya telat melihat arah bola. Saya coba mengambil langkah ke kiri yang seharusnya tak saya lakukan, dan itu menjauhkan saya dari bola beberapa sentimeter. Ketika saya bereaksi, itu sudah telat,\'\' tambah Alvarez. Dia pun tak mau mengulangi kesalahan itu lagi demi tiket final di Stockholm. (ren)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: