1 Persib v Persipura 0, Berhasil karena Natshir

BANDUNG - Persib Bandung mengkudeta calon juara lainnya di Liga-1 Indonesia 2017. Arema FC dan PSM Makassar tergusur oleh Atep cs pada pekan kelima Liga-1. Raihan tiga poin atas Persipura Jayapura di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) tadi malam, berhasil menambah pundi-pundi poin Maung Bandung, julukan Persib. Kini, tim besutan Djadjang Nurdjaman mengoleksi 11 poin dari lima laga. Bukan Carlton Cole atau Michael Essien yang harus menerima ucapan terima kasih dari jajaran pelatih. Bobotoh pun setuju jika ucapan itu ditujukan kepada kiper Persib, M Natshir. Selama 90 menit, kiper asal Soreang itu berjibaku menahan serangan Boaz Solossa dkk. Tercatat, lebih dari lima penyelamatan dilakukan oleh Deden, sapaan Natshir. \"Selamat kepada pemain yang sudah keras berjuang dan disiplin dalam memperagakan pertahanan yang bagus, walaupun saya akui mereka (Persipura, red) mendominasi permainan,\" kata Djadjang. Kendati mendapatkan tiga poin, permainan Hariono dkk tidak memperlihatkan permainan one touch dan bola pendek. \"Tiga poin ini lebih penting karena kita menang dari tim sekuat Persipura,\" tegas Djanur, sapaan akrab Djadjang. Di kubu lawan, pelatih Persipura, Liestiadi tidak kecewa dengan kekalahan yang diderita skuadnya. Selama 90 menit, Liestiadi menilai, anak asuhnya tampil sempurna meski hasil akhir harus kalah. “Anak-anak main spartan. Mereka ingin mendapatkan poin meski main di kandang lawan,\" ucapnya. Disinggung soal gol ke gawang Yoo Jae Hoon, mantan pelatih Persegres Gresik ini enggan berkomentar. Dia ingin melihat rekaman pertandingan terlebih dahulu sebelum mengomentarinya. \"Persib mengalahkan kita dari titik penalty,\" katanya. Sejak wasit Handi Kristanto meniup peluit tanda awal laga, sepanjang empat puluh lima menit babak pertama, tim tamu Persipura justru lebih mendominasi pertandingan. Baru dua menit pertandingan berjalan, Boaz lolos dari pengamatan Henhen Herdiana berhasil menyambut umpan tendangan bebas Ian Louis Kabes di rusuk kanan pertahanan Persib. Dari sudut yang sempit, Boaz melepas tendangan kaki kiri menghujam keras. Beruntung Deden Natsir berjibaku meninju bola. Semenit kemudian, giliran Edison Alves yang mengancam gawang Persib. Berawal dari kesalahan umpan Vladimir Vujovic, dari luar kotak penati, Edison menendang keras bola, beruntung melambung beberapa sentimeter saja di atas mistar gawang. Para pemain, Persib nampak underpressure. Hingga menit ke-11, lini tengah Persipura yang dimotori Nelson Alom, Ian Kabes dan Yan Pietr Nasadit, merajalela. Persib mencoba bangkit. Tapi Dedi Kusnandar dan Raphael Maitimo sering kalah dalam perebutan bola di lapangan tengah. Demikian pula Atep yang selalu mendapat pressure dari Domingus Fakdawer. Sementara Agung Mulyadi gagal menggantikan posisi dan peran Febri Hariadi di sayap kanan. Akibatnya, Carlton Cole nyaris tidak pernah mendapat umpan matang untuk menciptakan peluang. Memasuki babak kedua, Djadjang mengganti tiga pemain sekaligus. Carlton Cole diganti oleh Shohei Matsunaga. Ahmad Basith diganti Michael Essien, sementara Billy Keraf masuk menggantikan Agung Mulyadi. Namun Persipura tak mengendurkan serangan. Menit ke-56, seluruh isi stadion bersorak. Berawal dari solo run Matsunaga dijatuhkan Fakdawer dan Salampesy. Wasit langsung menunjuk titik putih. Essien berhasil mengambil tugas menendang penalti tersebut. (pra/krn)

Sumber: