Muchlis Hanafi: Awali Sejarah Anakmu dengan Alquran

Muchlis Hanafi: Awali Sejarah Anakmu dengan Alquran

CIREBON - Awali sejarah anak-anakmu, murid-muridmu dengan Alquran, sebelum mereka mencetak sejarah kehidupan. Demikian pesan yang disampaikan Prof Dr Muchlis M Hanafi Lc MA Alhafidz saat menjadi pembicara Seminar Alquran di Pesantren Tahfidz Qur\'an Terpadu (PTQT) Al Hikmah Kampus I Desa Bobos Kecamatan Dukupuntang, Minggu (7/5). Penerjemah Raja Salman saat berkunjung ke Indonesia itu menjelaskan, generasi para ilmuwan muslim baik Ibnu Sina, Ibnu Rusyd, Imam Bukhori, Alkhawarizmi, Imam Syafi\'i dan sebagainya menghabiskan masa kecilnya dengan menghafal Alquran. \"Pondasi yang bagus itu menjadi pijakan yang kokoh ketika kemudian mereka menjadi ilmuwan-ilmuwan kelas dunia, baik di dunia kedokteran, matematika, sejarah, geografi, arsitektur dan lain sebagainya,\" ungkap Muchlis. Lebih lanjut, Kepala Bidang Pentashihan Alquran Balitbang Kementerian Agama RI ini menegaskan, dengan hidup di bawah naungan Alquran membuat hati menjadi tenang dan damai serta berjiwa merdeka. Sehingga, sambung Manajer Pusat Studi Alquran (PSQ) ini, mampu melihat kehidupan ini dengan jernih, karena segala aktivitas selalu berlandaskan nilai-nilai Alquran sebagai pedoman kehidupan. Sementara itu, Kepala Lembaga Tahfidz Yayasan Al-Hikmah yang juga Ketua Seminar Alquran Ustad Anton Sugianto mengatakan, seminar ini merupakan salahsatu rangkaian kegiatan dalam rangka menyambut Milad XIX dan wisuda para santri Pesantren Tahfidz Qur’an Terpadu (PTQT) Al Hikmahyang puncaknya akan digelar, Minggu (14/5) mendatang. \"Tahun ini, Insya Allah akan mewisuda 43 santri/santriwati penghafal Alquran 30 juz, penghafal 25 juz sebanyak 7 santri/santriwati, 11 santri/santriwati penghafal 20 juz, penghafal 15 juz sebanyak 44 santri/santriwati, dan penghafal 10 juz sebanyak 69 santri/santriwati,\" ungkapnya. Bagi santri yang belum mencapai 10 juz, lanjut ustadz berkacamata ini, tidak bisa diwisuda. Ketua Yayasan Al Hikmah, KH Muslich Marzuki Mahdhor Lc MAg Al Hafidz mengatakan, sejak berdiri, Al Hikmah telah mewisuda lebih 300 santri yang hafal 30 juz Alquran. Banyaknya para penghafal Alquran seiring dengan pertumbuhan kepercayaan publik kepada PTQT Al Hikmah yang semakin hari semakin besar, dengan makin banyaknya orang tua yang menyekolahkan anaknya dari tahun ke tahun. Hadirnya Kampus II PTQT Al Hikmah di Desa Balad, kata Muslich, adalah wujud kepercayaan itu dari masyarakat yang simpati, sehingga ikhlas mewakafkan lahan yang cukup besar demi para calon penghafal Alquran. \"Insya Allah, amanah itu akan dimaksimalkan sebaik-baiknya,\" pungkas imam tetap tarawih Masjid Raya Attaqwa kota Cirebon ini. (rls)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: