Piala Soeratin, PSIT Butuh Keajaiban untuk Lolos
SIAPA yang tak kenal Persib Bandung. Meski levelnya U-17, raksasa Jawa Barat itu ngamuk dengan mengalahkan PSIT Kota Cirebon 1-6. PSIT menelan pil pahit di laga perdana putaran kedua Piala Soeratin 2017 Zona Jawa Barat tersebut. Satu-satunya wakil Kota Cirebon itu tak beradaya di Lapangan Lodaya, Kota Bandung, Selasa siang (9/5). PSIT bertandang ke Lodaya dengan percaya diri. Mereka lolos ke putaran dua sebagai runner-up Grup C. Pada 2 Mei lalu, dalam laga terakhir Grup C, pasukan Suryana menaklukkan tuan rumah Football Plus dengan skor 6-2. Kemenangan itu menjadi modal penting bagi anak-anak Kota Udang. Sayangnya, hal itu tak banyak berarti kala PSIT berhadapan dengan Persib. PSIT sudah tertinggal saat laga baru berjalan 11 menit. Arya mencetak gol pembuka bagi Persib. Satu menit kemudian, Bekham Putra Nugraha menggandakan kenggulan Maung Ngora, julukan Persib U-17. Pada menit ke-24, gawang PSIT kembali kebobolan. Kali ini penyerang bernomor punggung 27, Ilham mencetak gol untuk Maung Ngora. PSIT terus berupaya memberikan perlawanan. Namun usaha untuk memperkecil kedudukan selalu berhasil digagalkan lini belakang Persib. Hingga babak pertama usai, kedudukan tidak berubah. Persib untuk sementara unggul 3-0. Usai rehat, Bekham tampil impresif. Adik kandung gelandang Persib, Gian Zola itu mencetak tiga gol tambahan. Satu gol dicetak lewat tendangan penalti saat babak kedua baru berjalan empat menit. Pada menit ke-67 Bekham berhasil mencetak hat-trick. Pada menit ke-75, PSIT baru mampu mecetak gol lewat aksi Muhamad Faruqi. Namun, baru lima menit berselang, gawang mereka kembali kebobolan. Bekham kembali memberikan satu angka untuk Maung Ngora sekaligus menutup pesta gol Persib ke gawang PSIT. Asisten manajer PSIT, Abda Sohib mengatakan, perubahan jadwal bertanding membuat para pemain kekurangan waktu untuk istirahat. Menurut dia, pertandingan yang seharusnya dimulai pada pukul 16.00 sudah dilaksanakan pada pukul 14.00. Sementara mereka baru tiba di Kota Bandung pada pukul 11.00. “Anak-anak kelelahan. Itu terlihat sekali di lapangan. Mereka kehilangan tenaga sehingga tidak dapat meladeni permainan cepat Persib,” ujarnya saat dihubungi via telpon. Hari ini, PSIT akan melakoni laga kedua menghadapi Persikotas Kota Tasikmalaya. Meski peluang untuk dapat lolos ke babak delapan besar sangat tipis, PSIT manergetkan kemenangan. “Kita wajib menang. Untuk bisa lolos memang butuh keajaiban karena tim terpilih hanya juara grup. Namun, setidaknya kita harus membayar kekalahan telak yang dialami hari ini (kemarin, red),” ungkapnya. (ttr)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: