Sunjaya Kumpulkan Pejabat Eselon II, Klaim Rekomendasi PDIP  Sudah di Tangan

Sunjaya Kumpulkan Pejabat Eselon II, Klaim Rekomendasi PDIP  Sudah di Tangan

CIREBON - Pesta demokrasi yang akan digelar di Kabupaten Cirebon pada 27 Juni 2018 mendatang sepertinya banyak menguras tenaga incumbent untuk kembali memenangkan pertarungan pilkada nanti. Pasalnya, tidak sedikit birokrat yang akan muncul maju di pilkada 2018 mendatang. Kondisi ini membuat khawatir incumbent lantaran suara birokrat bakal terpecah. Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun Radar Cirebon, Bupati Cirebon Drs H Sunjaya Purwadisastra MM MSi mulai gelisah menghadapi pilkada. Karena itu, semua birokrat pejabat eselon II di Kabupaten Cirebon, Senin (8/5) sore, dikumpulkan petahana di sekretariat daerah. “Dihadapan para birokrat, pak bupati minta salah satu dari birokrat sebagai calon wakil bupati nanti mengingat, pak bupati dan kepala BKPPD H Kalinga mulai pecah kongsi,” kata salah satu PNS di yang enggan disebutkan namanya itu, kepada Radar Cirebon (grup radarcirebon.com), Selasa (9/5). Dalam kesempatan itu, kata dia, bupati sedikit menyampaikan bahwa tiket rekomendasi bakal calon bupati dari PDI Perjuangan sudah ada di tangan. Oleh karena itu, bupati menginginkan mencari wakilnya dari kalangan birokrat. “Keyakinan pak Sunjaya dapat rekomendasi itu disampaikan langsung oleh bupati dihadapan para pejabat essolon II. Bahkan, pak sunjaya juga memperlihatkan salinan atau SK yang membuktikan bahwa tiket rekomendasi sudah di tangan,” tuturnya. Dia mengungkapkan, saat pertemuan dengan bupati ada salah satu pejabat yang sedikit protes. Sebab, apa yang disampaikan bupati masih terlalu dini. “Lebih baik pak bupati fokus menjalankan roda pemerintahan untuk menuntaskan program yang masih berjalan,” kata dia. Sementara itu Ketua DPC PDI Perjuangan H Mustofa SH menyampaikan, untuk sampai mendapatkan rekomendasi tidak semudah membalikkan telapak tangan. Sebab, ada mekanisme yang harus ditempuh. “Pendaftaran dulu, kemudian verifikasi dan survei. Setelah itu, baru berbicara rekomendasi,” kata pria yang akrab disapa Jimus itu. Lebih lanjut jimus mengungkapkan, pendaftaran bacabup dari PDIP sendiri baru akan dibuka  pada 20 Mei mendatang, tepatnya hari Sabtu. “PDI Perjuangan sebagai satu-satunya partai yang berhak mencalonkan satu paket pasangan. Oleh karena itu juga, PDIP pada pemilihan mendatang tetap akan mengendepankan satu paket tersendiri,” terangnya. Jimus menegaskan, siapapun boleh  mengklaim bahwa telah mendapat rekomendasi. Tapi, tetap saja yang namanya partai ada mekanisme yang harus ditempuh.  “Ya itu hak dia, tapi kan kita sesuai aturan partai saja,” tandasnya. (sam)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: