Ketua DPC PKB Akui Daftar Cabup ke Golkar

CIREBON-Ketua DPC PKB Kabupaten Cirebon HM Luthfi ST mengakui telah mendaftarkan diri sebagai Bacabup di Partai Golkar. Luthfi mengaku pendaftaran dirinya sebagai bacabup di Golkar sebagai bagian dari langkah komunikasi politik. “Kita masih konsisten untuk membangun koalisi seduluran, dalam rangka membangun kebersamaan di Kabupaten Cirebon. Faktanya teman-teman di Golkar membuka pendaftaran bacabup, saya memandang ini hanya model komunikasi politik, teman-teman Golkar membuka pendaftaran, dan saya mendaftar itukan pola komunikasi politik, terjemahan dari silaturrahmi politik,” ujarnya. Menurut Luthfi, semangat pihaknya untuk membangun ide dan gagasan besar bersama. “Saya yakin teman-teman di Golkar mempunyai semangat perubahan, makanya dia melakukan beberapa langkah-langkah politik dengan membuka pendaftaran,” ujarnya. Luthfi mengatakan koalisi seduluran tetap akan menjadi pondasi dalam mengarungi pilbup Kabupaten Cirebon. “Bangunan koalisi sedulurankan harus kokoh asas yang sama, ide besar yang sama, kemudian nanti disikapi secara bersama juga kira-kira dari paket seduluran ini siapa paket yang akan didorong, kan bukan soal Golkar memberikan rekomendasi ke siapa,? PKB ke siapa?, tapi bangunan koalisi seduluran ini menyepakati sepaket,” katarnya. Pihaknya tidak mengutamakan siapa pasangan yang akan maju atau diusung. “Masalah paket siapa yang diusung nanti itu urusan ke 17, yang penting sekarang kebersamaan dulu yang paling kita utamakan,” ungkapnya. Dan yang paling utama dari terwujudnya koalisi seduluran ini agar masyarakat tidak antipati terhadap Pilbup. “Saya berharap agar masyarakat tidak phobia atau anti pilkada,\" katanya. Di PKB sendiri menurut Luthfi hingga saat ini masih belum terlalu fokus memunculkan calon yang akan diusung dalam Pilbup. “Belum, inikan permainan panjang, ini akan jadi skema panjang, sampai dengan golden momentum sampai bulan September. Jadi nanti dibulan September sudah mulai mengerucut. Sekarang masih cair dinamikanya, jadi kita sikapi dengan datar-datar saja, karena masih sangat jauh,”pungkasnya. (den)

Sumber: