Cetak Lulusan Siap Kerja, SMK Swasta Entaskan Angka Putus Sekolah

Cetak Lulusan Siap Kerja, SMK Swasta Entaskan Angka Putus Sekolah

INDRAMAYU – Ketua TP PKK Provinsi Jawa Barat Dr Hj Netty Prasetiyani Heryawan memberikan apresiasi sangat tinggi kepada Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) swasta. Dengan jumlah sebanyak 2.430 SMK swasta di Jawa Barat serta jumlah murid sebanyak 722.185, keberadaannya memiliki kontribusi besar dalam mengentaskan angka putus sekolah. “Bandingkan dengan jumlah SMK negeri yang hanya 275 sekolah serta jumlah 267.000 peserta didik. Dominasi SMK swasta luar biasa, tersebar sampai kepelosok desa,” katanya saat kunjungan kerja sekaligus membuka penyelenggaraan Marine Food Festival (MFF) SMK Hasanudin Kandanghaur, kemarin. Tak hanya itu, SMK swasta pula lah yang dinilai paling kreatif, inovatif serta komitmen mencetak lulusan siap kerja. Seperti yang dilakukan SMK Hasanudin. Sekolahnya anak-anak nelayan ini, meski di tengah keterbatasan mampu membuat terobosan maupun jalinan kemitraan di pentas global. MFF menjadi ajang yang tepat untuk meningkatkan kompetensi SDM dalam mengelola potensi kelautan. Di samping sebagai sarana kampanye gemar makan ikan dan upaya pengembangan wisata bahari dikawasan pesisir pantai Bumi Wiralodra. Netty mengacungkan jempol kepada SMK Hasanudin Kandanghur yang memberikan kontribusi nyata mencetak generasi cinta laut sekaligus mengentaskan angka putus sekolah anak-anak nelayan. Namun persoalannya, ungkap dia, berbeda dengan jurusan kedokteran, teknik sipil dan sebagainya. Bidang kelautan kurang diminati oleh para pelajar karena dianggap kurang bergensi. Padahal sama halnya dengan pertanian, kelautan menyangkut hajat hidup orang banyak. Karena itu, istri Gubernur Jawa Barat ini mendorong agar semua sekolah baik negeri maupun swasta untuk membuat terobosan-terbosan sehingga jurusan kelautan maupun pertanian menjadi lebih bergengsi. Senada disampaikan Bupati Indramayu Hj Anna Sophanah. Keberadaan SMK Swasta yang mencapai 60 persen di Bumi Wiralodra, memiliki peran strategis dalam mencetak calon-calon tenaga kerja dan wirausaha andal di masa mendatang. Pemkab Indramayupun terus mendorong supaya SMK juga dapat membuat jurusan yang selaras dengan potensi daerah seperti bidang kelautan dan pertanian. Hal ini supaya, ketika mereka lulus sekolah memiliki bekal yang cukup untuk membuka usaha maupun mencari kerja. (kho)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: