Cegah Hipertensi dengan Periksa Tekanan Darah Rutin

CIREBON - Hipertensi belakangan dikenal sebagai silent killer. Tidak ada yang mengetahui kapan Hipertensi akan terjadi. Untuk itu, tingkatkan self awareness (kepedulian) dalam mengenali dan mencegah melalui deteksi dini perlu dilakukan. Hal itu yang disampaikan Dokter Spesialis Penyakit Jantung RSUD Gunung Jati, dr Yogi PR SpJP di sela-sela acara peringatan menyambut hari Hipertensi Internasional di car free day. Dijelaskan Yogi, di dunia medis, hipertensi adalah fakor risiko nomor satu penyakit jantung dan pembuluh darah. \"Hipertensi sebagai pembunuh nomor satu di dunia, kalau tidak disadari, gangguan ini mampu mengancam jiwa,\" ujar Yogi, kepada Radar. Dia menjelaskan, Hari Hipertensi Internasional atau \"World Hypertension Day\" diperingati setiap tanggal 17 Mei di seluruh dunia. Adanya Hari Hipertensi Internasional, Yogi berharap bisa menurunkan angka tersebut. \"Caranya dengan melakukan pemeriksaan tekanan darah secara rutin. Sehingga, angka kesakitan hipertensi menurun dan juga menekan angka kematian,\" tambahnya. Seperti yang diketahui, peringatan Hari Hipertensi Internasional merupakan program nasional dari Himpunan Hipertensi Indonesia yang didalamnya terdiri dari para dokter spesialis seperti dokter spesialis jantung, spesialis saraf dan dokter penyakit dalam bagian ginjal. \"Untuk peringatan Hari Hipertensi Internasional di Kota Cirebon kami adakan screening pengukuran tekanan darah gratis dengan tujuan menyadarkan masyarakat bahwa pentingnya memeriksakan diri,\" katanya. Kegiatan menyambut Hari Hipertensi Internasional ini disambut baik oleh RSUD Gunung Jati. Direktur RSUD Gunung Jati, dr Bunadi mengatakan, mengukur tekanan darah adalah salah satu bentuk deteksi dini yang sederhana. “Harusnya bisa dilakukan rutin pemeriksaan, bisa dilakukan di fasilitas kesehatan,\" ujarnya. (mik)  

Sumber: