Antisipasi Virus WannaCry, Server E-KTP Dimatikan Sementara

Antisipasi Virus WannaCry, Server E-KTP Dimatikan Sementara

MAJALENGKA – Pembuatan e-KTP dan Kartu Keluarga tidak bisa diproses karena jaringan di Disdukcapil dimatikan sementara. Kepala Disdukcapil Sadili menyatakan, hal itu untuk mengantisipasi serangan virus WannaCry yang sudah merambah ke sejumlah Negara, termasuk Indonesia. “Memang selama dua hari lalu sejumlah kecamatan tidak bisa melakukan perekaman e-KTP maupun pembuatan KK. Sistem dari sini kita off-kan sementara. Itu untuk antisipasi saja, karena menyangkut serangan pada jaringan komputer,” jelasnya, Rabu (17/5). Dijelaskan Sadili, banyak Negara yang sudah terinfeksi virus tersebut dan masih didalami penyebabnya. Pihaknya juga terus menempuh berbagai upaya untuk mengamankan pembuatan dokumen kependudukan. Namun saat ini pelayanan sudah kembali normal setelah dimatikan sementara. “Hari ini (kemarin, red) sudah bisa memberikan pelayanan secara optimal lagi kepada masyarakat. Kami mohon masyarakat memaklumi karena ini untuk mencegah serangan malware,” tukasnya. Mantan kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Majalengka ini mengaku belum ada efek atau pengaruh lain. Pihaknya berharap tidak terpengaruh maupun terjadi kerusakan sistem yang menggangu aplikasi yang sudah terinstall. “Kami berharap sejumlah kecamatan bisa memberikan pelayanan lagi seperti biasanya. Sampai saat ini belum ada laporan dari sejumlah kecamatan terkait gangguan tersebut,” tandasnya. Salah seorang pemohon pembuatan Kartu Keluarga, Permana (24), mengaku sudah bisa memperoleh KK setelah dua hari lalu sistem jaringan sementara tidak dapat dioperasikan di kantor Disdukcapil. Dirinya mengaku pembuatan KK untuk administrasi dokumen akte kelahiran putrinya yang dua hari lalu baru dilahirkan. “Alhamdulillah sekarang sudah bisa mendapatkan KK. Tinggal akte kelahiran saja. Memang dua hari yang lalu tidak bisa membuat KK padahal sebelumnya bisa. Mungkin karena dampak dari virus yang sedang dibicarakan saat ini,” imbuhnya. (ono)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: