Chelsea Islan Peduli Anak-Anak Papua

ARTIS Chelsea Islan tergerak hatinya untuk menyuarakan suaranya dalam menggalang dana untuk kemaslahatan anak-anak di Papua, salah satunya memberikan akses pendidikan yang layak. ”Aku percaya bahwa anak Indonesia harus selalu didukung. Makanya aku ikut acara ini, agar aku bisa mendukung anak muda di sana,” ujar Chelsea Islan ketika di temui di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, kemarin (30/5). Bertajuk #beranimimpi, Chelsea –sapaan akrabnya pun berniat untuk bertolak ke Papua untuk melihat secara langsung kondisi anak-anak di Papua. ”Aku juga akan menyuarakan aspirasi mereka. Mudah-mudahan nanti ada kesempatan ke Papua,” katanya. Sehingga, Chelsea bisa melihat secara langsung kebutuhan di luar pendidikan yang memang dibutuhkan mereka. ”Dengan saya sudah ke Papua, saya bisa dengar aspirasi mereka karena kan mereka generasi penerus bangsa jadi kita harus dukung,” jelasnya. Di sana Chelsea juga punya impian untuk membagikan ilmu. Salah satunya mengajarkan anak-anak bahasa Inggris. ”Pengin ngajarin bahasa Inggris, karena sekarang penting banget, apalagi buat komunikasi sama dunia luar. Semoga mereka makin termotivasi mewujudkan mimpi,” tuturnya. Kegiatan kampanye Berani Mimpi dilaksanakan dengan konsep voluntourism (kombinasi volunteer dan tourism) melalui portal darling beranimimpi.id. Dalam portal tersebut partisipan yang tertarik dapat memilih untuk bergabung dalam kompetisi penggalangan dana atau melakukan donasi. Mereka yang ingin menjadi penggalang dana dapat mendaftarkan ide kreatif untuk menggalang donasi, termasuk mengajukan challenge agar donatur tertarik. Tahun ini, Berani Mimpi bakal menyalurkan bantuan kepada anak-anak di Desa Sapalek, Papua. Semua dana donasi digunakan untuk pembangunan fasilitas belajar dan sarana sanitasi di sekolah. Sebab sebanyak 3 sekolah dengan jumlah siswa 526 di Sapalek belum memiliki toilet. Kampanye dan penggalangan dana Berani Mimpi akan dimulai 7 Juli hingga 7 Agustus 2017 mendatang. Sedangkan pendaftaran telah dibuka untuk memasukkan laman kampenye. Perjalanan serta penyerahan donasi bakal diberikan langsung ke Papua pada 14 dan 18 Agustus 2017. (ash)

Sumber: