Tim Sepak Bola Kota Cirebon Pemusatan Latihan selama Ramadan

Tim Sepak Bola Kota Cirebon Pemusatan Latihan selama Ramadan

CIREBON – Tim sepak bola Porda Jabar XIII/2018 Kota Cirebon telah dihuni 25 pemain. PSSI langsung melaksanakan pemusatan latihan. Kemarin (7/6), seluruh pemain yang baru terkumpul mengikuti latihan perdana yang digelar di Stadion Utama Bima. Ketua Umum Askot PSSI Cirebon, Edi Suripno mengatakan, dirinya tidak ingin gagal lagi di ajang Babak Kualifikasi (BK) Porda Jabar XIII/2018. Dia merindukan kesebelasan Kota Udang bermain di putaran final pesta olahraga terbesar tingkat provinsi tersebut. “Karena itu, kita gelar pemusatan latihan meski di bulan puasa. Kita sudah sediakan mes pemain. Alhamdulillah, 25 pemain yang kita panggil semuanya mengikuti sesi latihan perdana hari ini (kemarin, red),” tutur Edi. Memang, sudah terlalu lama Kota Cirebon tidak diwakili tim sepak bola di Porda. Terakhir, Kota Cirebon bermain di ajang multievent empat tahunan itu pada tahun 1984 setelah empat tahun sebelumnya meraih medali emas di Porda 1980. “Makanya, kami ingin menembus putaran final Porda 2018 nanti. Persiapan harus maksimal,” imbuh pria yang juga ketua DPRD Kota Cirebon. Sementara itu, latihan perdana dimanfaatkan oleh pelatih Suryana untuk membangun kekompakan antarpemain. Menurut dia, meski beberapa persiapan sudah pernah dilakukan sejak awal tahun lalu, namun seluruh pemain baru bisa dikumpulkan saat ini karena pemusatan latihan baru dilaksanakan. “Ada beberapa pemain yang baru saling ketemu. Mereka harus bisa membangun hubungan baik. Kekompakan itu penting, sebab mereka akan bermain dalam tim,” ujarnya. Kendati sudah memiliki cukup banyak pemain, Suryana belum dapat memastikan skuad utama yang akan diproyeksikan ke BK Porda. Menurut dia, format pemain masih bisa berubah. “BK Porda akan dilaksanakan pada Agustus nanti. Kita masih ada waktu untuk meracik formula yang pas untuk permainan. Lagipula, saya masih melihat sejauh mana kemampuan individu dari para pemain,” tuturnya. Disinggung mengenai target dari PSSI, Suryana mengaku tidak merasa terbebani. Meski memiliki keyakinan terhadap tim yang sedang dia bangun, namun Suryana sendiri enggan sesumbar soal kemampuannya melaju ke putaran final Porda 2018. “Kami hanya memikirkan bagaimana upaya membangun tim yang baik,” ucapnya. (ttr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: