Tim Sukses Acep Mulai Pasang Alat Peraga

Tim Sukses Acep Mulai Pasang Alat Peraga

KUNINGAN - Seperti tak ingin ketinggalan dengan bakal calon bupati lainnya, H Acep Purnama yang kembali mencalonkan diri di Pilkada 2018 mulai unjuk gigi. Lewat tim relawannya, sejumlah alat peraga bergambar H Acep Purnama mulai ditebar di lokasi strategis terutama di jalan protokol. Alat peraga dengan dominan warna merah khas PDI Perjuangan itu beraneka ukuran. Nyaris di sepanjang Jalan Kuningan-Cilimus, berjejer baliho Acep dan spanduk dengan taglinenya Kuningan Sajati. Mulai dipasangnya alat peraga oleh tim relawan Acep menambah daftar panjang bakal calon bupati atau wakil bupati yang sudah memasangnya. Dari Partai Demokrat, baliho Yosa Octora dan HT Mamat Roby Suganda cukup mendominasi pemasangannya. Dari Golkar H Dudy Pamuji yang digadang-gadang sebagai bakal calon bupati sudah lebih dulu unjuk gigi dengan memasang alat peraga dengan jargon Kuningan Juara. Bahkan Dudy juga memoles sejumlah mobil tim suksesnya dengan tulisan dan gambar dirinya. Namun tidak semua bakal calon memajang baliho untuk kepentingan sosialisasi pencalonannya. Kandidat lain yang mendaftar ke PDI Perjuangan, Rana Suparman SSos dan Dede Sembada ternyata belum seagresif calon lainnya. Dari ribuan alat peraga yang sudah terpasang, ternyata tidak ada baliho Rana dan Dede Sembada. Padahal keduanya memiliki posisi strategis yakni ketua DPRD dan wakil bupati. “Saya belum memasang alat peraga. Saya mengalir saja seperti air. Sekarang saya lebih memilih untuk bertemu dengan masyarakat lebih dulu. Jika nanti waktunya sudah pas, saya juga akan memasang alat peraga,” ungkap Dede Sembada. Salah seorang warga, Abdulah menyambut baik banyaknya bakal calon bupati yang memperkenalkan diri melalui alat peraga. Dengan banyaknya calon, masyarakat disuguhi warna yang berbeda sehingga nantinya bisa memilih yang terbaik bagi kemajuan Kabupaten Kuningan ke depannya. Dia juga merasa tidak terganggu dengan banyaknya baliho di jalur strategis. “Biasa saja. Kejadian seperti ini hampir terjadi setiap mau ada event Pilkada. Di tahun 2013 juga kondisinya sama. Jadi, bukan hal aneh. Saya sih menyambut baik siapa saja yang mau mempromosikan dirinya sebagai bakal calon,” katanya. Hal senada diungkapkan Suryaman, warga lainnya. Dia mengatakan, mulai mengenal para bakal calon sejak banyaknya baliho yang dipasang. Meski belum pernah bertemu langsung dengan para calon itu sendiri, namun setidaknya dirinya bisa meraba siapa saja yang layak untuk memimpin Kuningan ke depannya. “Kalau saya mah tidak terlalu mengurusi politik. Yang penting Kuningan aman, dan segala kebutuhan masyarakat terpenuhi. Siapa nanti yang akan dipilih, yah gimana nanti saja,” sebutnya. (ags)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: