Wihara Dewi Welas Asih Direnovasi

Wihara Dewi Welas Asih Direnovasi

CIREBON – Wihara Dewi Welas Asih mendapatkan sentuhan renovasi di berbagai sudut. Hampir 80 persen lokasi wihara tertua di Kota Cirebon itu direnovasi. Renovasi sengaja dilakukan sampai tanggal 10 Juli. Pasalnya, di jeda waktu sekarang tidak ada sembahyang umat secara besar-besaran. Budayawan Thionghoa, Yan Siskarteja mengatakan, wihara Dewi Welas Asih dibangun tahun 1595. Selama kurang lebih 500 tahun, wihara yang terletak di Jalan Kantor Kelurahan Panjunan Kecamatan Lemahwungkuk Kota Cirebon itu, masih berdiri dengan kokoh. Wihara Dewi Welas Asih tidak hanya tempat ibadah umat Buddha. Lebih dari itu, kata Yan Siskarteja, wihara Dewi Welas Asih telah dijadikan benda cagar budaya dan kunjungan wisatawan dari berbagai daerah. Karena itu, untuk memberikan sentuhan terbaik, wihara direnovasi. Renovasi sudah dilakukan sejak minggu lalu. Saat ini dinilai waktu yang tepat untuk perbaikan beberapa sisi vihara. Yan Siskarteja menjelaskan, sampai 10 Juli nanti tidak ada sembahyang umat dalam skala besar. Memasuki tanggal 12 Juli akan ada perayaan besar sembahyangan dan ulang tahun Kwan Im Po Sat atau lebih dikenal di Indonesia dengan nama Dewi Welas Asih. Ulang tahun Dewi Welas Asih yang diperingati tanggal 12 Juli nanti. Itu sebagai bentuk peringatan atas Dewi Welas Asih mencapai kesempurnaan (Lak Gew Cap Kaw). Lak Gew Cap Kaw berarti bulan 2 tanggal 19 kalender Lunar. Dalam setahun, ujar Yan Siskarteja, ada tiga momen ulang tahun Dewi Welas Asih. Yaitu bulan 2 tanggal 19, bulan 6 yanggal 19 dan bulan 9 tanggal 19. Semuanya dalam hitungan kalender Lunar. “Kami memperbaiki vihara agar lebih nyaman dan indah. Ini semua dari dana umat,” ucapnya. Renovasi di antaranya memperbaiki Dewa Macan Putih dan Dewa Naga Hijau yang berada di depan wihara Dewi Welas Asih. Yan Siskarteja berharap, Pemerintah Kota Cirebon, DPRD Kota Cirebon dan berbagai pihak terkait lebih memerhatikan kondisi benda cagar budaya wihara Dewi Welas Asih. Meskipun tidak berbentuk anggaran, setidaknya para pejabat menengok wihara Dewi Welas Asih. Karena bagaimanapun juga, wihara tersebut tercatat resmi sebagai situs cagar budaya yang harus dilindungi dan menjadi bagian dari perjalanan panjang Kota Cirebon. (ysf)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: