Suraja Dapat Restu dari Ketua DPRD

Suraja Dapat Restu dari Ketua DPRD

KUNINGAN - Karir Sekretaris DPRD atau Sekwan H Suraja SE MSi kemungkinan bakal cemerlang menjelang masa pensiunnya. Pasalnya, Suraja mendapat dukungan penuh dari kalangan wakil rakyat menyangkut kemungkinan menjadi pengganti Sekda Drs H Yosep Setiawan MSi. Selain senior dan mempunyai persyaratan formal sebagai bakal calon sekda, Suraja juga dianggap loyal serta memahami karakter wakil rakyat. Sehingga akan memudahkan tugas-tugasnya jika nanti akhirnya diberi kepercayaan oleh Bupati H Acep Purnama sebagai sekda di tahun depan. Soal dukungan yang mencuat dari gedung Ancaran (markas DPRD, red) kepada Suraja, tak hanya datang dari kalangan politisi lintas partai politik saja. Namun juga sudah mendapatkan lampu hijau dari Ketua DPRD Rana Suparman SSos. Bahkan Rana menyatakan kerelaaannya jika akhirnya Suraja dipercaya menjadi sekda oleh bupati. Itu berarti, Suraja akan meninggalkan gedung dewan yang dihuninya lebih dari dua tahun tersebut, dan menjadi orang kuat ketiga di Pemkab Kuningan. Kerelaan terhadap majunya Suraja menjadi kandidat sekda, diutarakan Rana usai buka puasa bersama DPC PDI Perjuangan bersama Bupati H Acep Purnama di Mayang, Ciporang. Mengenakan kemeja warna kebesaran partai, merah, Rana mengaku ikhlas jika kompatriotnya di gedung parlemen daerah itu menjadi pilihan bupati untuk menjadi sekda. “Ya saya merelakan Pak Suraja seandainya memang akhirnya ditunjuk menjadi sekda oleh pak bupati. Dan soal penunjukkan siapa sekda nanti, itu sepenuhnya wewenang pak bupati,” tegas Rana kepada Radar. Menurut Rana, selama menjalankan tugas sebagai sekwan, Suraja dianggap berhasil dalam mengatasi berbagai persoalan yang kerap muncul antara legislatif dan eksekutif. Ditambah sikapnya yang mau komunikasi membuat beban kerja di dewan relatif lebih ringan. “Kalau soal urusan kinerja, saya tahu betul bagaimana Pak Suraja bekerja. Dia itu sosok yang pantang menyerah dan cepat tanggap. Selama lebih dua tahun menjabat sebagai sekwan, Pak Suraja juga mampu menunjukkan perfoma yang menjanjikan. Jadi, tak ada salahnya jika kemudian diberi kesempatan menjadi sekda ke depannya,” ujar Rana yang juga menjabat Ketua DPC PDI Perjuangan tersebut. Hanya saja Rana kembali menyerahkan sepenuhnya persoalan siapa yang akan dipilih menjadi sekda kepada bupati, karena itu merupakan kewenangan bupati. Pihaknya hanya memberikan advis saja dan sifatnya juga tidak mengikat. Artinya, dewan akan manut dengan keputusan yang diambil bupati. “Kan yang akan menunjuk itu bupati, bukan saya. Jadi, kewenangannya ada di bupati. Cuma saja saya memberikan saran agar pemilihan sekda nanti sosok yang tepat dan mempunyai kemampuan lebih,” tukasnya. Sementara, Bupati H Acep Purnama saat dikonfirmasi Radar terkait mencuatnya sejumlah nama pejabat eselon IIb sebagai kandidat sekda, hanya tersenyum. Acep menyatakan sampai saat ini belum kepikiran untuk mengurusi bakal calon sekda. Alasannya banyak pekerjaan yang harus dituntaskan, dan juga sekda yang sekarang baru akan pensiun di tahun depan. “Masih lama, dan saya belum membicarakan soal itu (sekda, red). Nanti saja kalau sudah waktunya. Sekarang saya fokus bekerja saja,” jawab bupati. Sokongan terhadap Suraja juga datang dari sesama pejabat eselon IIb lainnya. Meski enggan menyebutkan jati dirinya untuk ditulis, namun pejabat tersebut mengaku senang dengan munculnya beberapa nama sebagai kandidat sekda termasuk nama Suraja. Di matanya, Suraja merupakan salah satu calon yang mumpuni dan layak untuk mengisi pos sekda yang akan ditinggalkan oleh Yosep per 1 Maret mendatang. “Setahu saya, Pak Suraja itu paham tentang administrasi pemerintahan dan juga politik. Sebab bagaiamanapun juga, seorang sekda harus memahami dunia politik,” katanya. Kemudian juga, sambung dia, jika sekda nanti diambil dari salah satu pejabat eselon IIb yang memiliki masa pensiun tahun 2019, maka akan menjadi preseden yang baik bagi jenjang karir eselon IIb di lingkup Pemkab Kuningan. itu berarti pejabat yang akan pensiun bisa berharap menjadi sekda. “Dulu kan pernah almarhum Pak Aman Suryaman menjadi sekda, namun sebelumnya menjabat sekwan. Dan ini bisa kembali terulang jika akhirnya Pak Suraja menjadi sekda. Dia memiliki kemampuan yang komplet kok, serta masa pensiunnya juga tidak akan lama lagi,” ungkapnya. (ags)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: