Hari Pasaran, Jalur Menuju Kadipaten Dialihkan

Hari Pasaran, Jalur Menuju Kadipaten Dialihkan

MAJALENGKA – Memasuki puncak arus mudik lebaran yang bertepatan dengan hari pasar di pasar tradisional Prapatan Desa Panjalin Kidul Kecamatan Sumberjaya membuat petugas menerapkan rekayasa lalu lintas. Hal itu mengingat volume kendaraan dari dua arah baik Cirebon menuju Kadipaten dan sebaliknya meningkat drastis. Sejak H-4 lebaran, pasar di jalur tengah Majalengka ini dipadati penjual dan pembeli. Pasar Prapatan. Pantauan Radar, terjadi penumpukan kendaraan roda dua dan empat yang melintas di jalur pasar. Penumpukan kendaraan pemudik dari arah Bandung sudah mulai terjadi sejak H-5, Rabu (21/6) lalu. Hal itu memaksa petugas pengamanan di area pasar yang sudah bekerja sejak dini hari melakukan sejumlah antisipasi. Kepolisian dan Dishubkominfo Kabupaten Majalengka, mengatur lalu lintas dengan memblokade jalan, untuk kendaraan roda empat dari arah Cirebon. Kendaraan dari arah Cirebon yang menuju Bandung dialihkan menuju jalur alternatif Kecamatan Leuwimunding dan tembus ke Rajagaluh serta Palasah. Sebaliknya petugas tidak memblokade kendaraan dari arah Bandung menuju Cirebon, atau diberlakukan satu jalur (one way). Akibatnya, volume kendaraan yang didominasi roda empat di jalur alternatif Leuwimunding dan Rajagaluh tersebut mengalami peningkatan. “Sehari sebelumnya volume kendaraan masih terpantau lengang. Sementara H-4 yang diprediksi puncak arus mudik, beberapa dialihkan menuju interchange tol Sumberjaya karena terjadi penumpukkan kendaraan yang mengular di tol Cipali,” kata kepala Dishub, Yusanto Wibowo SIP MM. Sementara dari arah Bandung, sebagian dialihkan melalui jalur tikus ketika di jalur pasar Prapatan terjadi penumpukan angkutan barang. Penetapan one way dinilai efektif menghindari kemacetan panjang di pasar Prapatan. Pencegahan macet di pasar Prapatan menjadi prioritas pihaknya bersama kepolisian. Apalagi bertepatan dengan hari pasaran di pasar Prapatan terakhir sebelum lebaran. “Jumlah pemudik juga mengalami peningkatan signifikan terutama sepeda motor dan mobil pribadi. Kami terus memantau lebih intensif para pemudik,” imbuhnya. Petugas Polres Majalengka dan Polsek Sumberjaya serta Satpol PP juga sudah mengantisipasi, dengan cara member imbauan kepada para pedagang agar tidak melewati batas di sepanjang jalan. Selama ini pedagang cukup tertib dan tidak mengganggu pengguna jalan khususnya pemudik. Banyak masyarakat yang berjalan kaki melewati batas petugas. Hal tersebut sudah diantisipasi agar pengungjung lebih mematuhi batas petugas. Selain mengganggu pemudik, juga dikhawatirkan mengancam keselamatan karena para pemudik pada H-4 terpantau memadati jalan. “Kenyamanan pemudik adalah tanggung jawab kita semua. Makanya kita harus sama-sama memberi rasa nyaman kepada para pemudik,” kata Kasat Lantas Polres Majalengka AKP Iwan Setiawan SH. Pantauan Radar di dalam pasar, terlihat para penjual dan pembeli lebih tertib. Mereka sudah mendapat instruksi dari pemerintah kecamatan agar berjualan dengan membelakangi jalan. Artinya, transaksi jual beli dilakukan di dalam pasar saja. (ono)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: