Soal Pejabat Promosi Eselon II, Walikota: Saya Istikharah Dulu

Soal Pejabat Promosi Eselon II, Walikota: Saya Istikharah Dulu

CIREBON - Tiga nama terpilih sudah ditentukan melalui seleksi ketat. Saat ini, kebijakan penentuan satu nama pejabat promosi ada di tangan Walikota Cirebon Drs Nasrudin Azis SH. Secara umum, ia menilai proses lelang sendiri berjalan baik. “Ini luar biasa. Open bidding yang dipimpin Pak Sekda sangat objektif,” ucap Azis, kepada Radar usai pelantikan mutasi di Gedung Korpri, Jumat (21/7). Bahkan, ia mengaku sendiri tidak pernah melakukan intervensi apapun. Semua diserahkan kepada tim panitia seleksi (pansel). Selama ini ia hanya memantau dan mengawasi setiap perjalanan open bidding (lelang jabatan) mulai dari pendaftaran sampai sekarang. “Seleksi sangat ketat, prosesnya berjalan baik. Sebagai contoh peserta open bidding dari lingkungan Pemda Kabupaten Kuningan, bisa masuk sampai babak semifinal,” katanya. Selanjutnya, selama tiga hari kedepan Azis akan melakukan pendalaman dan telaah dari tiga calon yang ada untuk setiap kursi. “Saya akan istikharah dulu. Jumat sampai senin waktunya minta petunjuk. Saya tidak mau diganggu 12 peserta open bidding yang tersisa. Tidak mungkin mereka dipilih dengan lotere,” tukasnya. Azis berharap keputusannya nanti dalam menentukan masing-masing satu calon terpilih untuk empat kursi eselon II (dua), dapat diterima dengan ikhlas.  Untuk pelantikan peserta open bidding, Azis memastikan waktunya tidak lebih dari tanggal 4 Agustus. Ia menilai tanggal tersebut menjadi waktu tepat untuk pelantikan. Ketua Tim Pansel Open Bidding Drs Asep Deddi MSi menambahkan, berkas 12 nama yang terpilih segera dikirimkan ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN). Butuh waktu sekitar satu pekan untuk mendapatkan rekomendasi dari KASN. Selanjutnya, walikota dipersilahkan untuk memilih. “Nama-nama pilihan walikota akan diangkat sebagai pejabat promosi eselon II. Pelantikannya kalau beliau menghendaki tanggal 4 Agustus, itu masih bisa,” ujarnya. (ysf)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: