Debit Air PDAM Majalengka Menyusut 20 Persen
MAJALENGKA - Kendala teknis dan jaringan membuat debit air bersih yang dikelola PDAM Majalengka menyusut 20 persen lebih. Hal itu jika dioptimalkan dapat mendatangkan keuntungan lebih bagi Perusahaan pelat merah milik Pemkab Majalengka tersebut. Sebaliknya jika hal ini terus dibiarkan terus menerus menimbulkan kerugian bagi PDAM. Sehingga, Bupati Majalengka Sutrisno berpesan kepada jajaran direksi dan manajemen PDAM Majalengka terus meningkatkan dan memperbaiki kapasitas serta debit air, agar laba dan pelayanan kepada konsumen maksimal. “Coba dihitung berapa uang negara yang hilang akibat kehilangan air di atas 20 persen. Ini perlu ditelusuri, apa ada kebocoran teknis atau ada tangan-tangan jahil yang memanfaatkan sumber air itu dan tidak terkontrol oleh manajemen. Kalau ini dimaksimalkan, keuntungan PDAM bisa optimal dan pelanggan jadi tidak sering mengeluh air tidak ngocor,” tegas Bupati Majalengka, Sutrisno, saat melantik Dirut PDAM yang baru, Elina Lukita Sari, Senin (14/8). Sutrisno juga meminta produksi dan pasokan air di PDAM Majalengka ditingkatkan. Agar keluhan masyarakat Majalengka mengenai tidak ada air bagi rumah tangga bisa diselesaikan. Direktur PDAM yang baru juga ditarget enam bulan pertama harus mampu menanggulangi persoalan mendasar. Paling tidak, kata Sutrisno, permasalahan masyarakat Majalengka terkait tidak lancarnya aliran air bersih ke rumah tangga-rumah tangga segera diselesaikan. “Sebenarnya tidak terlalu sulit mengatasi kekurangan dan permasalahan pasokan air, apabila manajemen PDAM mempunyai peta wilayah penyebaran dan sumber air serta data mengenai produski dan pengggunaan air. Kalau tidak sanggup, silakan diganti sama yang lain,” sebutnya. Apalagi setelah BIJB beroperasi, penduduk Majalengka diprediksi bertambah sampai tiga juta orang. Ratusan perusahaan masuk ke Majalengka dan banyak yang memerlukan air bersih. Apabila air tidak tersedia bukan tidak mungkin perusahaan itu menggali air dari tanah. Belum lagi limbah industrinya bakal mencemari air tanah. Jadi harus diantisipasi bagaimana caranya memenuhi air bersih bagi masyarakat. Direktur PDAM Majalengka Elina Lukita Sari menyatakan, akan menjalankan semua arahan Bupati Majalengka. Bahkan akan memperbarui saluran pipa untuk pasokan air di Majalengka, dan memastikan debit air yang mengalir ke rumah-rumah konsumen tetap lancar. “Memang kendala teknisnya saat ini cukup kompleks. Mulai dari bocor dan kurangnya pipa serta penyumbatan yang sudah terjadi. Belum lagi debit di sumber airnya berkurang. Saya akan selesaikan permasalahan dari hulu sampai hilir, supaya debit air terus bisa normal ke pelanggan PDAM,” tuturnya. (azs)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: