Sekar Pustaka Buka Lapak Buku Tiap Jumat Sore, Warga Gratis Membaca
Setiap hari Jumat sore, halaman Balai Desa Karanganyar, Kecamatan Panguragan, Kabupaten Cirebon, menjadi magnet bagi warga sekitar. Ada hal yang menarik di kawasan ini. Sekelompok anak-anak muda yang menamakan diri Sekar Pustaka, menggelar berbagai jenis buku dengan tujuan agar masyarakat terbiasa membaca. Laporan: NUR VIA PAHLAWANITA, Cirebon KINI, Sekar Pustaka Karanganyar hadir di tengah-tengah masyarakat Desa Karanganyar. Sekar Pustaka merupakan perpustakaan yang bergerak dan lahir atas dasar inisiatif dari pemuda Desa Karanganyar. Dengan meminjamkan buku secara cuma-cuma alias gratis, tujuannya untuk meningkatkan budaya minat baca masyarakat. Harapannya, bisa mencerdaskan kehidupan masyarakat desa. Menurut salah satu pengelolanya, M Taufiq Amin (24), perpustakaan ini baru berdiri sekitar dua bulan lalu. Niat awal pendirian perpustakaan ini sudah cukup lama. Namun, setelah melihat dan bertanya kepada sejumlah temannya, minat baca di Cirebon memang bisa dikatakan masih kurang. Apalagi, di desa-desa yang jauh dari pusat kota seperti Desa Karanganyar. “Setelah berembuk, kami positif memulai kegiatan ini,” tutur Taufiq kepada Radar Cirebon. Menurut Taufiq, awalnya bersilaturahim ke sesama rekan pejuang literasi di Cirebon. Sebut saja Pedati Pustaka Bayalangu, Pustaka Menyambut Fajar Palimanan, Pustaka Safinatunnajah Tegalgubug dan lainnya. Kepada komunitas literasi itu Sekar Pustaka meminta buku yang akan dijajakkan. Setelah stok buku cukup dari hasil donasi, diputuskan untuk pertama kali melakukan kegiatan di halaman Balai Desa Karanganyar pada hari Jumat pukul 13:00 WIB hingga sore hari. ”Kami buka di halaman Balai Desa Karanganyar. Gratis bagi siapa saja yang ingin membacanya,” jelas Taufiq. Setiap akan membuka lapak bacaan, Sekar Pustaka turut dibantu pemuda-pemudi dari Komunitas BPKel OI Kaum Urbanis dan sejumlah santri yang ada di Desa Karanganyar. Kehadiran mereka, Taufik mengaku terbantu. \"Sampai sekarang Sekar Pustaka Karanganyar sudah memilik sekitar 200 buku. Kami juga menerima donasi buku-buku bacaan, baik buku bekas maupun yang baru,\" kata Taufiq. Sementara, Kuwu Desa Karanganyar, Kecamatan Panguragan, M Yaqub mengaku bangga dan senang atas inisiatif warganya itu. Dia juga mendukung warganya untuk terus berkarya. \"Saya sangat mengapresiasi. Saya juga sangat berharap dengan adanya Sekar Pustaka, masyarakat bisa lebih terbiasa untuk membaca. Terutama menanamkan minat baca bagi anak-anak, agar kelak menjadi generasi penerus bangsa,\" harap Yaqub. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: