Puluhan Tahun Warga di Wilayah Ini Tak Nikmati Layanan PDAM

Puluhan Tahun Warga di Wilayah Ini Tak Nikmati Layanan PDAM

CIREBON - Sejumlah warga di Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, meminta agar wilayahnya segera dipasang instalasi saluran air bersih atau PDAM. Pasalnya, sudah berpuluh-puluh tahun wilayah yang berbatasan dengan Kota Cirebon tersebut, belum kunjung terpasang instalasi air bersih. Almira (35) warga Mundu Pesisir saat ditemui Radar mengatakan, untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, dia harus rela membeli air lebih mahal dari tukang air keliling. “Kita beli per jeriken itu dua ribu, sehari-hari beli karena untuk masak air di sini terutama yang berada di Blok Karangglindingan itu, airnya asin, belinya dua hari sekali. Sudah begitu, tidak lancar harus nunggu giliran dulu dengan warga lain,” ujarnya. Padahal menurutnya, Mundu yang merupakan daerah penyangga kota sudah sangat ramai dan perlu dibangun beberapa infrastruktur untuk mendukung wilayah perkotaan. “Kita juga belum tahu kendalanya apa, apakah terlalu jauh dari pusat kota di Sumber atau bagimana? Kalau boleh minta biar instalasi air bersihnya dipasang dari Kota Cirebon saja, lebih dekat dan lebih cepat,” imbuhnya. Sementara itu, Toni (45) salah satu pedagang air keliling yang ditemui Radar mengatakan, jika saat ini para pedagang keliling menyuplai air bersih untuk tiga desa yakni Desa Mundu Pesisir, Desa Bandengan dan Desa Luwung. “Total ada delapan orang pedagang keliling, setiap hari bisa lima sampai delapan kali rit. Satu orang bawa sekitar 16 jeriken, sehingga satu hari hampir 1.000 jeriken air yang didistribusikan ke warga,” ungkapnya. Toni yang mengaku berasal dari Kuningan tersebut mengaku, sudah belasan tahun berkeliling menjajakan air. Dia pun yakin jika bisnis tersebut masih akan terus bertahan karena instalasi PDAM belum masuk Kecamatan Mundu. “Ini yang sudah masuk ke Mundu hanya sampai di depot air. Ke sananya tidak ada pipa. Masyarakat masih banyak yang butuh. Selama dibutuhkan kita tentu pasti masih jualan. Terlebih pipa PDAM belum masuk ke wilayah Mundu,” paparnya. Terpisah, Camat Mundu, August Pentristianto saat ditemui Radar mengaku tidak sedikit warganya yang menyampaikan dan meminta agar instalasi PDAM bisa dipasang. Hal tersebut sangat diperlukan karena saat ini wilayah Mundu merupakan penyangga kota yang mobilitasnya sudah lumayan tinggi. “Kalau permintaan warga juga begitu. Ya saya sampaikan ke dinas terkait juga. Terserah nanti teknisnya apa, dari kabupaten atau kota. Yang penting warga bisa menikmati air bersih,” pungkasnya. (dri)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: