Dinilai Tidak Efektif, Bupati Sutrisno Kritik Dua Jenis Alsintan

Dinilai Tidak Efektif, Bupati Sutrisno Kritik Dua Jenis Alsintan

MAJALENGKA–Bupati Majalengka DR H Sutrisno SE MSi mengkritik dua jenis alat mesin pertanian (alsintan) yakni traktor roda empat dan combine harvester. Kedua jenis alsintan tersebut dinilai tidak efektif dan efisien untuk para petani di Majalengka. Menurutnya sejak awal pemerintah meluncurkan program alokasi alsintan, traktor roda empat tersebut tidak mendukung. Alasannya kondisi geografis Majalengka tidak memiliki perkebunan atau lahan pertanian yang luas. “Majalengka memiliki lahan pertanian kecil. Kedua alat itu berlaku bagi Negara atau wilayah yang hamparannya luas. Sedangkan kita (Majalengka, red) tidak luas. Kemudian masyarakat petani juga sedikit dan sering menyewa dari pemilik lahan,” tegasnya di sela penyerahan simbolis alsintan di Desa Majasari, Kecamatan Ligung, Selasa (22/8). Kondisi lahan pertanian di Majalengka juga banyak terhalang pematang sawah. Hal ini dinilai tidak efektif dan efisien dari sisi anggaran. Secara teknis, lahan pertanian beberapa hektare dikelola secara bersama. Semestinya tingkat produksi banyak yang hilang pasca panen disiasati alsintan yang lebih efektif. “Seperti mesin perontok padi atau power thresher yang lebih diutamakan, tapi tahun ini hanya ada 106 unit. Selain itu anggarannya murah hanya Rp7 juta dan nanti bisa dialokasikan lebih banyak kepada petani,” kritiknya. Bupati meminta kepada Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan mengusulkan alokasi alsintan yang lebih tepat sasaran sesuai kondisi geografis Majalengka. Pasalnya, APBD diyakini kuat dan mampu mengalokasikan. Bupati menegaskan, setiap OPD harus memahami kebutuhan masyarakat apalagi Negara sedang kesulitan keuangan. “Lahan tebu di Majalengka kan sudah berkurang. Di era otonomi ini, institusi dan OPD harus betul-betul memenuhi kebutuhan masyarakat. Mana yang lebih dibutuhkan dan efektif serta efisien, agar yang disalurkan bisa dimanfaatkan masyarakat,” pesannya. Sementara Kepala Distankan Majalengka Ir H Wawan Suwandi MP mengaku traktor dan combine harvester tersebut merupakan hadiah dari pemerintah pusat melalui Kementerian Pertanian. Tahun ini pihaknya mendapat traktor roda empat sebanyak 5 unit serta 9 unit combine harvester. “Ke depan kami akan mengusulkan sesuai dengan kondisi masyarakat. Distankan juga akan menganggarkan untuk kebutuhan alat pemotong padi,” paparnya. (ono)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: