Mulai Hari Ini Swissindo Resmi Membubarkan Diri, Nih Buktinya
CIREBON - Kehadiran UN Swissindo yang menawarkan program pelunasan utang bagi rakyat sejak awal 2016, menyita perhatian banyak pihak. Bagi sebagian masyarakat awam, penawaran pelunasan utang sangat menggiurkan. Banyak warga yang terdaftar sebagai nasabah UN Swissindo dengan segala harapan yang dijanjikan. Namun, belakangan banyak warga di sejumlah tempat, juga di Cirebon, melaporkan ke polisi sebagai korban dugaan penipuan Swissindo. (Baca: Massa Swissindo Datangi Bank Mandiri Bukan untuk Pencairan tapi Buka Rekening) Tapi aktivitas Swissindo masih terus berjalan. Terbaru, pada Jumat (18/8) kemarin, anggota Swissindo di sejumlah tempat di Indonesia, termasuk di Cirebon beramai-ramai mendatangi Bank Mandiri. Mereka mengaku ingin membuka rekening baru, tapi tidak ditanggapi Bank Mandiri. (Baca: Swissindo Dilaporkan ke Polisi, Kasatreskrim: Kami akan Lakukan Penyelidikan) Aktivitas Swissindo bukan tanpa pengawasan pihak berwenang. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) maupun Satgas Waspada Investasi sudah tegas menyatakan aktivitas Swissindo ilegal. Di tengah keresahan warga, muncul surat pernyataan dari Presiden Siwissindo, Sugihartono. Dalam surat pernyataan itu dia menghentikan segala aktivitas Swissindo alias membubarkan diri. (Baca: Karena Malu, Korban Swissindo Tak Mau Melapor) Alasannya, apa yang dilakukan Siwissindo tidak memiliki izin sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pembubaran diri Swissindo tersebut berlaku sejak hari Rabu (23/8). (Baca: Swissindo Diminta Hadirkan Orang yang Utangnya Pernah Dilunasi) Suhartono juga meminta pimpinan Swissindo dan warga untuk mengetahui pernyataannnya yang ditandatangani di atas materiai 6.000 dan diketahui Ketua Satgas Waspada investasi Tongam L Tobing, itu. \"Saya tidak akan mengulangi perbuatan saya kembali,\" tegas Suhartono. (hsn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: