Kadinkes Majalengka Klaim Imunisasi MR Sudah 52,07%
MAJALENGKA–Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Majalengka H Alimudin SSos MMKes mengimbau seluruh masyarakat kota angin yang masuk dalam sasaran, mengikuti imunisasi campak dan rubella (MR) yang tengah berjalan saat ini. Apalagi pemerintah pusat melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menjamin imunisasi itu halal. “Masyarakat diimbau jangan percaya informasi yang menghalangi program ini. Bisa saja opini negatif dibuat sejumlah kalangan yang menghalangi target imunisasi anak dan balita,” jelas Alimudin di ruang kerjanya. Alimudin mengklaim imunisasi MR di Kabupaten Majalengka kondusif, tidak ada pengaruh apalagi sampai ada penolakan. Hal itu Dibuktikan dengan 52,07 persen atau sudah tercatat 160.830 kelompok anak sekolah atau pelajar dari target 305.580 anak, yang sudah diberikan imunisasi campak dan rubela. Pihaknya terus menekankan kepada masyarakat Majalengka tentang baiknya imunisasi ini sebagai salah satu pencegahan. Jika satu orang tidak diimunisasi MR bisa saja menular kepada ibu hamil. “Dampaknya nanti bisa menyerang kepada bayi yang baru lahir. Penularannya bisa saja lewat udara atau bertatap muka dengan si ibu hamil. Jika salah seorang sudah terkena rubella bisa langsung menyerang calon bayi,” terangnya. Menurutnya tidak semua produk yang tidak berlabel halal dari MUI itu haram. Pemerintah tentu sangat berhati-hati, apalagi masyarakat Indonesia merupakan muslim terbesar di dunia. Sehingga program ini jelas tidak main-main, pemerintah sudah mengantisipasi dan mengupayakan pencegahan ancaman campak dan rubella. “Justru kami khawatir kalau ada warga yang tidak diberikan imunisasi ini efeknya bakal berkelanjutan, terutama terhadap dirinya dan keluarganya sendiri. Untuk itu kami berpesan kepada seluruh masyarakat agar tetap percaya jika imunisasi ini sangat baik dan sebagai tindakan prefentif,” pesannya. (ono)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: