Warga Keluhkan Debu Batu Bara,  KSOP Perketat Pengawasan Bongkar Muat

Warga Keluhkan Debu Batu Bara,  KSOP Perketat Pengawasan Bongkar Muat

CIREBON – Keluhan warga atas paparan debu batubara, perlu solusi yang konkrit. Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Ir Sugiharjo MSi meminta ada win win solution. Sebab, perkembangan pelabuhan juga perlu dilakukan tanpa mengganggu lingkungan. \"Kita harus mensinkronkan antara kebutuhan pembangunan nasional dengan aspek lingkungan. Persoalan batubara tidak hanya dari satu sisi, harus cari win win solution,\" ujar Sugiharjo, saat ditemui di sela kunjungannya ke Pelabuhan Cirebon, Jumat (1/9). Dalam kesempatan itu, ia berpesan kepada Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) agar meningkatkan pengawasan. Tujuan akhirnya, aktivitas bongkar muat batubara tidak boleh mengganggu lingkungan. Sugihardjo juga meminta kesadaran masyarakat atas potensi dan upaya pengembangan pelabuhan yang nantinya berdampak pada peningkatan ekonomi. Bahkan ia menyarahkan Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) melakukan supervisi untuk menghindari dampak lingkungan. “Memang harus dari berbagai aspek, semua harus bersinergi,\" tuturnya. Sementara itu, Kepala Kantor Kesyahbandaran Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Cirebon, Rivolindo SH mengaku sudah melakukan evaluasi terhadap penanganan debu batubara. Menurutnya, persoalan debu yang terjadi belakangan ini merupakan dampak dari cuaca panas dan angin kencang. Sebagai penanganan jangka pendek, sudah dilakukan penyiraman lebih intens dari standard operational procedure (SOP). \"Sudah kita atasi dengan penyiraman secara lebih. Ini saya katakan luar biasa, karena cuacanya kering dan angin kencang, penanganannya pun harus luar biasa,\" ujar Revo, sapaan akrabnya. Revo mengklaim, dari penanganan yang lebih dari kondisi normal, debu batubara sudah berkurang. Selain upaya penyiraman, pihaknya sudah koordinasi dengan pihak terkait seperti PT Pelindo II dan para pengusaha batubara dalam mengatasi persoalan itu. \"Sekarang sudah mulai berkurang, karena kita berupaya untuk care dan mengatasi persoalan debu agar masyarakat tidak terganggu,\" ungkapnya. (mik)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: