Ijazah SMA di Majalengka Telat 3 Bulan
MAJALENGKA–Pendistribusian ijazah siswa SMA di Kabupaten Majalengka mengalami keterlambatan, pasca kelulusan tahun ajaran 2016-2017 bulan Mei lalu. Ijazah lulusan SMA tersebut baru didistribusikan sekarang. Hal itu karena keterlambatan distribusi blangko ijazah dari pusat. Di SMAN 1 Jatiwangi, keterlambatan pendistribusian blangko ijazah dari pusat yang disalurkan melalui Dinas Pendidikan Jawa Barat membuat para alumni yang baru lulus tahun ini mesti kembali ke sekolah untuk mengurus administrasi pengisian ijazah. Padahal mayoritas lulusan sudah ada yang kuliah, melanjutkan di sekolah ikatan dinas, bahkan ada yang bekerja. Mereka mesti kembali ke sekolah untuk mengisi blangko ijazah dengan stempel sidik jari di sela-sela foto ijazah mereka, sekaligus mengambil ijazah dan Sertifikat Kelulusan Hasil Ujian Nasional (SKHUN). Kepala SMAN 1 Jatiwangi Drs H Entis Diat MPdI menyebutkan, keterlambatan pendistribusian ijazah memang kerap terjadi beberapa tahun terakhir. Namun biasanya keterlambatan tersebut hanya sekitar satu bulan, baru tahun ini keterlambatan pendistribusian ijazah sampai tiga bulan pasca kelulusan siswa. “Kalau menghitung waktu kelulusan itu 2 Mei 2017, sekarang sedang diproses dan hampir selesai. Ada keterlambatan karena blangkonya baru kita terima kemarin,” ujarnya kepada wartawan. Menurutnya, hal itu kemungkinan ada kaitan dengan pelimpahan kewenangan urusan pendidikan mengenah yang semula urusan SMA dan SMK ditangani pemerintah kabupaten/kota tapi mulai tahun ini efektif ditangani provinsi. Karena lingkupnya se Jawa Barat, maka urusan yang ditangani juga banyak. Selama ini, para alumni hanya dibekali surat keterangan lulus yang resmi dikeluarkan sekolah untuk keperluan melanjutkan studi maupun melamar pekerjaan. Sejauh ini surat keterangan tersebut terpakai oleh instansi yang dituju, dan ketika ijazah asli sudah ada pihaknya bakal segera mendistribusikan ke alumni. Wakasek SMAN 1 Jatiwangi Engkoy MPdI menambahkan, kendala pendistribusan ijazah para alumni saat ini adalah posisi alumni yang sudah menyebar. Ada yang di luar kota melanjutkan kuliah, bekerja, namun ada yang masih berdomisili di Majalengka. Pihaknya telah memberitahukan kepada para para alumni agar segera mengurus ijazah. “Sudah kita sebar pemberitahuannya lewat grup WA, dan SMS ke masing-masing mantan ketua kelas. Tapi itu kendalanya nggak bisa langsung semua hadir. Jadi harus bertahap, yang bisa ngurus sidik jari duluan ya mereka yang didisitribusikan lebih dulu,” sebutnya. (azs)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: