Musim Kemarau, Petani Panyingkiran Pilih Tanam Kangkung

Musim Kemarau, Petani Panyingkiran Pilih Tanam Kangkung

MAJALENGKA - Memasuki musim kemarau tahun ini, para petani di Kecamatan Panyingkiran, Kabupaten majalengka, menanam sayuran jenis kangkung. Memanfaatkan aliran sungai Cideres, tiga hari sekali para petani mengambil hasil panen. Salah seorang petani, Toto mengaku musim kemarau tidak selalu identik dengan kesulitan terutama areal lahan pertanian. Dirinya menanam sayuran di aliran sungai Cideres yang volume airnya menurun. “Alhamdulillah sudah beberapa tahun terakhir warga di Panyingkiran sering memanfaatkan sungai Cideres untuk menanam kangkung. Hasilnya cukup lumayan untuk menambah penghasilan masyarakat di wilayah sini,” tutur Toto kepada Radar Majalengka. Petani lainnya, Sukesih, mengatakan, para petani kangkung mendapat berkah di musim kemarau tahun ini. Hal itu didukung harga kangkung yang mengalami kenaikan. Tiga hari sekali dirinya memetik hasil panen yang tergolong baik. Dalam satu pekan mendapat hasil puluhan ikat kangkung. “Harga kangkung juga sedang naik. Para tengkulak saja berani membeli Rp 750 per ikat. Harga ini naik ketimbang tahun lalu yang hanya Rp 500 per ikat. Bahkan saat ini sampai ada yang menjual Rp 1.000 per ikat kalau memasarkan ke pasar hingga keliling ke setiap rumah,” imbuhnya. (ono)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: