Jembatan Cihoe Berbahaya

Jembatan Cihoe Berbahaya

CILEDUG – Pelaksanaan perbaikan Jembatan Cihoe yang dijadwalkan pada tahun 2016 hingga kini belum terealisasi. Padahal, saat itu sudah ada dana yang disiapkan untuk memperbaiki jembatan penghubung antara Blok Pelabuan dan Blok Cihoe Tengah, Kecamatan Ciledug. Kuwu Desa Ciledug Wetan, Sudin menjelaskan, kondisi jembatan Cihoe saat ini begitu memprihatinkan. Beberapa bagian utama jembatan sudah berkarat dan keropos. “Selain itu, kalau dilewati mengeluarkan suara keras akibat banyak besi dan mur pengaitnya yang hilang. Papan juga banyak yang sudah keropos dan tidak layak,”ujarnya, Kamis (7/9). Kondisi tersebut sudah berlangsung beberapa tahun terakhir. Sejumlah proposal dan permohonan dikirimkan ke beberapa instansi. “Kita sudah kemana-mana. Proposal yang disebar tak terhitung. Padahal ini akses satu-satunya. Setiap hari lebih dari 100 orang yang lewat. Ini salah satu jembatan tersibuk di wilayah Desa Ciledug Wetan,” terangnya. Sebuah harapan sempat muncul tatkala saat itu ada kabar jembatan sudah disurvei anggota DPR RI. Bahkan, dari survei itu, ada rencana jembatan bakal direhab total dengan anggaran yang cukup besar. “Kita sudah senang saat itu. Tapi kok belum diperbaiki? Padahal katanya sudah pasti. Saya juga sempat telepon dengan staf anggota DPR tersebut. Rencana awal itu di tahun 2016 akan diperbaiki,” bebernya. Kabar terakhir, bantuan perbaikan jembatan direalisasi 2018 dengan anggaran yang sampai saat ini belum dia ketahui. Pihak pemdes sebenarnya tidak diam berpangku tangan menunggu bantuan. Sejumlah perbaikan yang masuk kategori ringan sudah sering dilakukan, dari mulai pergantian papan, dan lain-lain. Namun, memang untuk pergantian atau perawatan fisik bangunan utama terkendala beberapa hal. “Risikonya, jembatan hanya bisa dilalui oleh pejalan kaki dan kendaraan roda dua dengan kecepatan pelan sekali karena khawatir papan landasannya ambrol. Ini sangat mengganggu, baik dari mobilitas dan perekonomian warga,” terangnya. Sementara itu, Efendi (34), salah satu warga Cihoe mengatakan, selain kondisi bangunan utama yang sudah memprihatinkan, warga sekitar meminta agar di sekitar lokasi ditambah dengan penerangan umum agar. “Penerangan juga butuh. Kalau malam agak gelap,” paparnya. (dri)      

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: