Geger, Warga Temukan Bayi Masih Hidup di Kantong Plastik

Geger, Warga Temukan Bayi Masih Hidup di Kantong Plastik

  KUNINGAN – Warga Babakan Reuma, Kecamatan Sindangagung Kabupaten Kunigan, Sabtu pagi (9/9) sekitar pukul 05.45 dibuat gempar. Pasalnya, salah seorang warganya bermama Juju Jumati (36) yang tinggal di RT 04/03 desa setempat menemukan sesosok bayi dalam kantong plastik berwarna hitam di halaman rumahnya. Sontak, Juju yang kaget segera melaporkan penemuannya kepada Sekdes Babakan Reuma, Rohidin. Saat ditemukan, kondisi bayi masih hidup namun lahir prematur. Tak lama, warga lainnya dan petugas dari Polsek Garawangi serta Polres Kuningan berdatangan ke lokasi penemuan bayi. Keterangan yang diperoleh, penemuan bayi itu berawal ketika Juju hendak menyapu halaman rumahnya. Dia kemudian melihat kantong plastik warna hitam tergeletak di halaman rumahnya. Karena penasaran, Juju lantas memeriksa isi kantong plastik tersebut. Juju langsung kaget ketika melihat isi kantong plastik ternyata bayi laki-laki. “Saya pas mau nyapu melihat ada bungkusan plastik hitam. Kemudian karena penasaran, saya memeriksanya. Ternyata di dalamnya ada bayi yang masih hidup,” jelas Juju kepada petugas yang meminta keterangannya, kemarin. Juju melanjutkan, usai melihat isi dalam kantong, dia lantas melaporkannya ke Sekdes Rohidin. Tak berapa lama, Rohidin datang bersama warga lainnya termasuk bidan desa, Meli Verniana Siska. Setelah dicek, ternyata bayi tersebut masih dalam kondisi hidup. Akhirnya, Rohidin menghubungi Polsek Garawangi melaporkan penemuan bayi. “Bayi tersebut dilahirkan dalam keadaan prematur sekitar 7 bulan kandungan dan keadaan bayi masih sehat. Beratnya 1,5 kilogram. Kemungkinan baru dilahirkan beberapa jam sebelum ditemukan,” kata Meli. Petugas yang datang beberapa saat usai mendapat laporan segera memeriksa kondisi bayi yang diduga baru dilahirkan satu atau dua jam sebelum ditemukan. Selanjutnya, bayi tersebut dibawa petugas ke RSU Wijaya Kusumah untuk mendapatkan perawatan. Setelah melaksanakan koordinasi dengan Polsek Garawangi, Sat Reskrim Polres Kuningan langsung melaksanakan pengecekan TKP penemuan bayi. Pemeriksaan di lokasi kejadian bertujuan untuk mencari petunjuk di sekitaran lokasi dan mengungkap siapa yang melakukan pembuangan bayi tersebut. Pjs Kasat Reskrim Polres Kuningan, Iptu Ayi Sujana SE mengatakan, petugas sudah memeriksa sejumlah saksi termasuk pemilik rumah. Pihaknya masih menelusuri siapa orang tua yang tega membuang bayinya tersebut. “Setelah koordinasi dengan Polsek Garawangi, tim Inafis Polres Kuningan langsung meluncur ke TKP untuk laksanakan pengecekan dan mencari petunjuk di sana,” ujar Ayi. Diharapkan, dengan dilakukan pengecekan di tempat kejadian, kasus tersebut bisa segera terungkap. Untuk sementara, bayi yang ditemukan dibawa ke Rumah Sakit Wijaya Kusumah untuk dilakukan penanganan medis. “Bayinya dalam kondisi sehat. Tapi berdasarkan keterangan bidan desa, diduga lahir melalui proses yang alami, namun prematur. Kami sedang melakukan pelacakan terhadap pelaku pembuangan bayi. Mudah-mudahan dalam waktu dekat, pelakunya bisa terungkap. Untuk bayi sendiri saat ini ditangani oleh tim medis RSU Wijaya Kusumah,” sebut Ayi. (ags)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: