Jamaah Haji Cirebon Tiba 29 September, Semua dalam Kondisi Sehat
CIREBON – Jamaah haji Kota Cirebon tengah menunggu jadwal pemulangan. Posisi terakhir, 333 jamaah yang tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) 75 itu, berada di Madinah. Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Seksi Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama Kota Cirebon, H Slamet SAg mengatakan, sesuai jadwal pemulangan dilakukan Jumat (29/9). “Semua dalam kondisi sehat. Tinggal menunggu pemulangan saja,” ujar Slamet, Selasa (19/9). Rencana pemulangan, kata dia, jamaah haji akan take off dari Kota Madinah, Kamis (28/9). Kemudian direncanakan akan tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Jumat (29/9) sekitar pukul 13.00 WIB. Di Bandara Soetta, para jemaah haji melakukan pemeriksanan kesehatan. Setelah dari bandara, jamaah akan transit di Embarkasi Bekasi sekitar pukul 16.30 dan diperkirakan tiba di Kota Cirebon pukul 23.00 WIB. Titik pemulangan jamaah haji Kota Cirebon sendiri bakal dipusatkan di Makorem 063 Sunan Gunung Djati. Tempat yang sama saat pemberangkatan jamaah haji. “Kami sudah berkoordinasi dengan korem untuk kesiapan tempat pemulangan jamaah haji. Mudah-mudahan lancar,” katanya. Dijelaskan Slamet, Kloter 75 sendiri merupakan gabungan antara jamaah haji asal Kabupaten Sumedang, Kota Bekasi dan Cirebon. Penggabungan ini karena jumlah jamaah dari Kota Cirebon tidak memenuhi jumlah satu kloter, meski kouta sudah kembali normal, setelah di tahun-tahun sebelumnya mengalami pengurangan. Jamaah haji Kota Cirebon termasuk yang paling sendikit di wilayah III Cirebon, karena kuota ini dihitung dari persentase jumlah penduduk muslim. “Secara otomatis kalau penduduk muslimnya bertambah, maka kuotanya juga bertambah,” jelasnya. (jml)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: