Kamdan Resmi Pilih Partai Golkar

Kamdan Resmi Pilih Partai Golkar

Diprediksi Bakal Bersaing dengan Momon KUNINGAN – Sesuai dengan prediksi, H Kamdan SE yang belum lama ini keluar dari PDIP, kemarin (19/11) mendatangi sekretariat DPD Partai Golkar Kuningan. Tujuannya untuk mendaftarkan diri sebagai anggota baru partai tersebut. Dengan resminya Kamdan masuk PG maka ia bisa mencalonkan bupati melalui partai tersebut. Artinya, Kamdan akan bersaing dengan H Momon Rochmana MM yang juga dikabarkan bakal maju melalui partai tersebut. Kamdan tiba di sekretariat PG pada pukul 09.00. Mantan Direktur PDAM ini tidak datang seorang diri. Ia ditemani ratusan massa termasuk istri dan mertuanya. Para putranya pun turut serta dan berbondong-bondong mengisi formulir pendaftaran keanggotaan partai. Jika dihitung massa pengiring pria asal Kecamatan Ciawigebang ini sekitar 250 orang. Kedatangan Kamdan disambut Ketua DPD PG Kuningan H Yudi Budiana SH. Di Aula sekretariat, prosesi pendaftaran pun dilangsungkan. Bahkan, Kamdan yang sebelumnya hanya mengenakan kemeja, dikenakan jas kebesaran partai berwarna kuning oleh Yudi. Seremoni tersebut tidak berlangsung lama. Kepada sejumlah wartawan, Kamdan menjelaskan alasan masuknya ia menjadi anggota partai berlambang pohon beringin itu. “Salah satu alat untuk memperjuangkan rakyat itu ialah parpol. Nah, setelah keluar dari PDIP, saya mempelajari AD/ART Partai Golkar. Ternyata dengan paradigma barunya, partai ini cocok dengan saya dan juga cocok dengan rakyat Kuningan,” terang Kamdan. Menepis anggapan miring dari beberapa pihak terhadap kepindahannya, Kamdan menegaskan bukan semata-mata karena hendak mencalonkan bupati. Justru dirinya ingin memperjuangkan hak-hak rakyat yang saat ini dirasa belum betul-betul fokus. Resmi menjadi anggota PG, maka dirinya siap untuk tunduk dan patuh terhadap konstitusi partai berlambang pohon beringin itu. Dia bertekad untuk menjunjung tinggi panji partai tersebut. Yudi Budiana selaku Ketua PG mengatakan bahwa partainya merupakan partai terbuka. Kepada siapa pun yang ingin menjadi anggota partai, pihaknya tidak akan menutup pintu. Justu akan diterima dengan tangan terbuka. Menjawab pertanyaan wartawan yang mengaitkan dengan pencalonan bupati, Yudi hanya mengacu pada AD/ART partai. Secara normatif jika seseorang telah tercatat menjadi anggota partai maka mempunyai hak untuk dipilih dan memilih. “Mau sosialisasi dengan membawa-bawa Partai Golkar, engga masalah bagi kami. Justru mungkin malah membuat partai lebih baik. Begitu juga ketika menyosialisasikan Cagub-Cawagub yang diusung PG,” tandasnya. (ded)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: