Ke Taiwan, Warga Dusun Wates Bertemu Investor
MAJALENGKA- Warga Dusun wates, Desa Jatisura, Kecamatan Jatiwangi berkesempatan melakukan penawaran kerja sama bisnis dengan investor Taiwan di National Taiwan Museum of Fine Arts di Kota Taichung, Taiwan, belum lama itu. Pertemuan itu dihadiri oleh beberapa pengusaha penting di Taiwan, bahkan Kantor Dagang Indonesia di Taiwan. Proses pertemuan bisnis tersebut disiarkan secara langsung di Dusun Wates, dan dihadiri oleh 50 warga. Dusun Wates yang diwakili oleh Maman Sudirman dan Iing Solihin berangkat ke Taiwan bersama dengan Jatiwangi art Factory, sebuah komunitas seni yang berada di Desa Jatisura. Pertemuan tersebut merupakan bagian dari Asian Art Biennial, sebuah acara dua tahunan yang dikelola oleh museum tersebut. Perwakilan Jatiwangi art Factory (JAF), Beben Nurberi mengatakan proyek ini berangkat dari kegelisahan atas situasi di wilayah Majalengka. Sejak 2008, pemerintah daerah Jawa Barat menjadikan Majalengka sebagai titik pendapatan ekonomi daerah dengan membuka peluang investasi global. Untuk itu, pembangunan infrastruktur dilakukan dengan masif. Salah satu mega proyeknya adalah Bandara Kertajati Majalengka. Perubahan visual yang cukup mencolok adalah berdirinya pabrik-pabrik baru di sekitar Jatiwangi, yang sebagian besar investornya berasal dari Taiwan. Banyak lahan produktif menjadi wilayah industri. Untuk itu, Desa Wates dengan Jatiwangi art Factory, mengajukan permohonan untuk dapat bertemu dengan para investor dari Taiwan. \"Jika selama ini, investasi industri global selalu berorientasi kepada keuntungan bagi pemilik modal, Dusun Wates tertarik untuk menawarkan investor pembangunan kultural dan menguntungkan kedua belah pihak,\" ujar Beben. (ara)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: