Tanpa Pemain Pilar, Perbasi Cirebon Tetap Pede Juara Wilayah

Tanpa Pemain Pilar, Perbasi Cirebon Tetap Pede Juara Wilayah

CIREBON-Jadwal Babak Kualifikasi (BK) Porda Jabar XIII/2018 cabang bola basket Wilayah III Cirebon mundur. Sebelumnya, pertandingan akan dihelat pada 9 Oktober. Namun Perbasi Kota Cirebon menggeser jadwal pertandingan pada tanggal 12 Oktober. Ketua Umum Perbasi Kota Cirebon, H Slamet Deddi Bomel mengungkapkan, perhelatan preseason Liga Mahasiswa (Lima) bola basket 2017 yang digelar disejumlah daerah menjadi penyebab perubahan jadwal tersebut. \"Awalnya kita berniat menghindari bentrok jadwal. Sebab banyak pemain kita yang membela tim kampusnya di Lima,\" kata Dedi. Sialnya, perubahan jadwal ini pun tidak banyak membantu. Sebab, pebolabasket Kota Cirebon tersebar di sejumlah universitas di Bandung, Jakarta dan Jogjakarta. Jadwal pertandingan berbeda di setiap daerah tersebut. Hasilnya, sulit untuk menyesuaikan dengan BK. Perbasi Kota Cirebon pun harus merelakan beberapa pemain baik di sektor putra maupun putri tidak berlaga di ajang BK Porda. Di sektor putra, Kota Cirebon antara lain akan kehilangan Steven Ray dan Jhodi. Sementara di sektor putri, Nikkyta Kiki Phillypus dan Cindy Maretha tidak bisa diturunkan. \"Masing-masing diandalkan kampusnya. Kita bahkan tidak bisa memainkan mereka,\" kata Dedi. Steven Ray merupakan salah satu pemain kunci Kota Cirebon. Dia pernah bergabung bersama Tim Nasional (Timnas) Bola Basket Putra U-18 bersama Yudha Saputera (atlet Kota Cirebon lainnya). Sementara Cindy dan Nikkyta adalah pemain yang turut mengantarkan tim putri Kota Cirebon meraih perunggu Kejurda 2016. Dedi mengakui, tanpa sejumlah pemain kunci, kekuatan Kota Cirebon bakal berkurang. Namun demikian, menurut dia, untuk persaingan di Wilayah III Cirebon, dia yakin bisa tetap menguasai. Ya, seperti diketahui, BK Porda cabang bola basket dibagi grup berdasarkan wilayah. Maka, di Wilayah III Cirebon, pesertanya adalah Kota/Kabupaten Cirebon, Kuningan, Majalengkan dan Indramayu. Dedi yakin, baik di sektor putra maupun putri, Kota Cirebon masih bisa mendominasi. \"Saya yakin dengan kualitas anak-anak kita. Insya Allah masih di atas daerah lain. Tapi, kita juga harus tetap waspada pada perkembangan kualitas daerah lain,\" ungkapnya. Tidak bermainnya sejumlah pemain andalan pun tidak membuat Dedi mengubah target. Menurut dia, Perbasi Kota Cirebon tetap berambisi lolos ke Porda dengan status juara wilayah. \"Kita akan berusaha keras memaksimalkan hasil setiap pertandingan. Kita tuan rumah. Dukungan suporter juga akan sangat membantu,\" pungkasnya. (ttr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: