Atap Bocor, Pedagang Pasar Darurat Drajat Rugi Besar
CIREBON – Pasar darurat untuk pedagang Pasar Drajat, terkendala dengan mulai turunnya hujan. Renovasi pasar yang dimulai September, awalnya lancar-lancar saja. Sampai hujan turun beberapa hari belakangan ini. Pembangunan pasar darurat yang seadanya, tak dipersiapkan untuk menahan hujan. “Atap bangunan nggak kuat nahan air. Toko kami kebanjiran,” ujar salah seorang pedagang sembako, Koyum (51), kepada Radar, Senin (2/10). Menurut dia, hampir 20 toko sembako di wilayah Blok B mengalami kejadian serupa. Aliran air dari atap membuat barang dagangan basah kuyup. Tak sedikit kerugian yang diakibatkan kerusakan tersebut. \"Yang jelas belum sempat selamatkan barang. Kerugian jutaan,\" paparnya. Kondisi serupa juga terlihat di Blok A. Meski tidak bocor, namun di blok tersebut mengalami kebanjiran di depan pelataran tokonya. Hal tersebut tentu saja berpengaruh pada penjualan pedagang. Setelah hujan deras yang mengguyur malam hari, jalanan juga becek. \"Kejadiannya itu malam, bocor air langsung masuk ke sini (toko). Di dalam toko sampai jadi banjir, semuanya barang-barang dagangan basah kena air,\" tuturnya. Mendapat laporan kondisi pasar darurat waktu itu, Ketua Ikatan Pedagang Pasar (IPP) Drajat, Ahmad Tobroni langsung menyampaikan ke pihak Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Kota Cirebon. Keesokkan harinya pihak perumda memberikan alternatif perbaikan. Kebocoran di toko-toko pedagang yang diselidikan berasal dari tidak adanya saluran air pada atap. Kemudian langsung dibuat talang air agar kebocoran tidak terulang. \"Setelah melapor ke pihak perumda, ada tindakan. Sudah tiga pipa air dibuat untuk jalan air hujan,\" ujarnya. Meski bersifat sementara, pasar darurat drajat penting bagi kelangsungan pedagang Pasar Drajat. Untuk itu Tobroni berharap agar solusi sementara terkait dengan kondisi pasar darurat tersebut dapat terealisasikan. \"Mewakili para pedagang, solusi sementara terbaik ialah membuat drainase untuk jalanya air hujan di pasar darurat ini. Karena selain kebocoran atap bangunan, banjir di area blok A itu cukup menggangu,\" terangnya. (myg)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: