Kasihan, Kakak-Adik Kelainan Tulang Belakang

Kasihan, Kakak-Adik Kelainan Tulang Belakang

INDRAMAYU- Coki Adriano (10) dan Muhamad Maulana (6) semringah. Rona wajah kakak beradik yang diduga menderita kelainan tulang belakang itu terlihat bahagia saat kedatangan banyak tamu di rumahnya di Desa Limpas, Blok Panggang, RT 05 RW 01, Kecamatan Patrol, Kabupaten Indramayu. Tamu-tamu itu, Camat Patrol, Teguh Budiarso SSos MSi bersama utusan Polres Indramayu, Koramil 1614/Anjatan sengaja datang menjenguk keduanya setelah kondisi miris anak ke 5 dan 6 pasangan suami istri Carwita (53) dan almarhum Sariah itu ramai di media sosial. Rombongan didampingi dua bidan UPT Puskesmas Patrol serta Kuwu Limpas Tato. Asisten manajer proyek pembangunan PLTU II, Bukhori juga ikut serta dalam rombongan. Berdasarkan informasi, penyakit yang diderita membuat tulang-tulang di tubuh keduanya tidak normal. Kedua kaki kedua bocah itu bengkok sejak lahir. Kondisi Coki rada mendingan, sudah bisa merangkak dan berbicara meskipun tidak jelas. Tapi berbeda dengan adiknya, Maulana. Sejak lahir, dia hanya bisa berbaring di tempat tidur. Tulangnya rapuh. “Sejak lahir sudah begitu kondisinya. Tidak bisa merespons, selalu lemas,” ungkap bidan UPT Puskesmas Patrol yang menangani kelahirannya 6 tahun lalu. Belakangan diketahui, almarhum ibu keduanya memiliki riwayat penyakit komplikasi sebelum akhirnya meninggal dunia pada 2015 lalu. Selama masa kehamilan, almarhum Sariah juga diketahui kerap mengkonsumi jamu maupun obat-obatan yang sebenarnya tidak diperbolehkan. “Sejak lahir, Maulana dan Coki terus dipantau tumbuh kembangnya. Dapat suplementasi vitamin dari puskesmas,” tambah ahli gizi dari UPT Puskesmas Patrol. Carwita (53) sang bapak membenarkannya. Berbekal SKTM dan Kartu Indonesia Sehat (KIS), kedua anaknyapun pernah di bawa ke RS untuk diperiksa serta diobati. Namun karena tidak ada perkembangan yang berarti, dia memilih merawat sendiri kedua anaknya itu. “Sekarang diasuh kakak-kakaknya,” ujar dia. Camat Patrol, Teguh Budiarso menuturkan, sejatinya upaya bantuan dan pertolongan sudah dilakukan sejak lama. Pihaknyapun berterima kasih kepada warga yang telah menginformasikan serta mengingatkan kembali kondisi kedua bocah tersebut. “Sekarang kita upayakan lagi. Saya sudah minta ke pak kuwu dan jajaran UPT Puskesmas untuk kembali membawa kakak adik ini ke RS. Supaya diketahui apa penyakitnya dan bagaimana tindaklanjutnya,” terang dia. Kuwu Limpas, Tato mengaku tidak terlalu kaget dengan ramainya kabar miring yang berkembang di medsos terkait kondisi Coki dan Maulana. Malah berterima kasih sudah diingatkan. “Upaya penanganan dan bantuan sudah dilakukan oleh kuwu sebelumnya dan pihak Puskemas melakukan pemantauan rutin. Kita melanjutkannya, mohon doa dan dukungan agar kedua kakak adik ini diberikan kesembuhan,” pinta dia. (kho)    

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: