Diduga Mabuk di Karaoke, Oknum Polisi Tembak Pemandu Lagu

Diduga Mabuk di Karaoke, Oknum Polisi Tembak Pemandu Lagu

GARUT– Oknum polisi yang menembak pemandu lagu di Karaoke Milan, Garut menggunakan senjata jenis Revolver diketahui bernama Aiptu Sapriyudin. Saat ini keduanya sudah ditahan di ruang penahanan Propam Polres Garut bersama seorang rekannya lago Brigadir Kiki Eriyana. Diduga kuat, penembakan terjadi lantaran oknum polisi tersebut tengah mabuk berat. Bahkan, dari keterangan saksi di Karaoke Milan jika oknum polisi tersebut sempat meminta pemandu lagu yang menemaninya memainkan senjata. Kejadiannya sendiri sekira pukul 23.45 WIB, Senin (2/10) di room 209 karaoke Milan Kawasan Superblok Jalan Perintis Kemerdekaan, Komplek Garut Superblok, Tarkid, Garut. Korban yang diketahui bernama Devia Supiani (20) tertembak di paha bagian kiri. Sehingga korban harus dirawat di RSU dr Slamet. Dari keterangan yang diterima redaksi dari Polsek Tarkid Garut, kronologi kejadian bermula ketika korban lagi asyik memandu lagu tiba-tiba terdengar suara tembakan dari room 210. Kemudian, peluru menembus partisi pembatas room dan akhirnya bersarang di kaki korban. Menurut keterangan korban, ketika dirinya sedang berada di room 210 bersama temannya Syifa dan 4 teman prianya, dia tengah asyik bernyanyi. “Waktu itu saya lagi nyanyi. Tiba-tiba terdengar bunyi ledakan dari room sebelah (209) dan kaki terasa sakit. Ternyata saya baru sadar jika itu luka tembak,” kata korban kepada polisi. Sementara itu, saksi lain dari hasil pemeriksaan aparat Polsek Tarkid, Security Karaoke Milan sebelumnya sekira pukul 21.00 WIB sempat melihat pelaku Aiptu Sapriyudin sempat meminta pemandu lagu memainkan/memutar senjata jenis Revolver miliknya. Kejadian tersebut dibenarkan Kasi Propam Polres Garut, Iptu Amat Rahmat. Dia mengatakan, pihaknya masih mengumpulkan informasi terkait permasalahan tersebut. Kedua oknum polisi itu telah diamankan berikut barang bukti. “Kalau korban masih dirawat. Untuk anggota sudah diamankan dan akan diperiksa,” ucap Amat. (sms/pojoksatu)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: