Perpanjang Umur TPA Kopiluhur, Pengelola Sampah Dibagi 5 Zonasi

Perpanjang Umur TPA Kopiluhur, Pengelola Sampah Dibagi 5 Zonasi

CIREBON - UPTD Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Kopiluhur Kota Cirebon melakukan perombakan pengelolaan pembuangan sampah. Hal itu untuk mengantisipasi lahan yang kian menyempit. Kepala UPTD TPA KopiLuhur Kota Cirebon, Untung Ahmad Syarif mengatakan, dalam aturan baru pembuangan sampah terbagi ke dalam lima zona. \"Saat ini aturan baru pembuangan sampah diatur dengan menggunakan sistem zona pembuangan,\" ujarnya. Dari lima zona tersebut, terbagi atas zona aktif dan pasif. Untuk sistem zona aktif, diperuntukan sebagai pembuangan sampah sehari-hari. Sedangkan untuk zona pasif menjadi lokasi cadangan jika tiga zona lainnya mengalami masalah seperi penumpukan sampah berlebih. \"Pembagian ini nantinya dapat mempermudah. Dari 5 zona, terbagi atas zona aktif dan pasif,\" tuturnya. Untuk mengurangi bau dari lokasi, UPTD setempat pun berinisiatif melakukan gerakan. Untuk mengurangi bau dan sampah yang berserakan hingga ke jalan raya, petugas melakukan pengurukan secara bergantian untuk ketiga zona. Sedangkan pada titik terdepan, dipasang jaring setinggi lebih dari 15 meter guna menahan sampah yang berterbangan akibat angin. \"Selama ini sampah TPA Kopiluhur kerap kali mengeluarkan bau tidak sedap. Untuk itu tanah diuruk secara bergantian di tiga zona untuk menguranginya, selain itu pemasangan pagar untuk menahan sampah yang berterbangan pun kami lakukan,\" ucapnya. Upaya dan antisipasi dari UPTD setempat tersebut dilakukan guna menambah durasi dari penggunaan lahan TPA yang semakin hari semakin menyempit. Dari yang sebelumnya diperkirakan hanya bertahan 5 tahun, saat ini menjadi lebih dari 20 tahun. \"Setidaknya upaya-upaya ini dapat memperpanjang durasi waktu lokasi di TPA Kopiluhur ini,\" kata Untung. Untung juga menambahkan, peralatan pengelolaan sampah sudah dapat digunakan secara keseluruhan. Namun ada satu bulldozer yang tidak aktif karena tidak ada petugas yang mengoperasikannya. \"Peralatan ini pengelolaan sampah di TPA Kopiluhur telah dapat digunakan secara menyeluruh. Hanya satu bulldozer yang tidak aktif karena tidak ada yang mengoperasikannya,\" pungkasnya. (myg)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: