Revitalisasi Pasar Balong Tak Pasti; Sudah Dibongkar, Belum Dibangun

CIREBON - Renovasi Pasar Balong atau Balong Indah Plaza (BIP) hingga kini belum juga dilakukan. Padahal material bangunan yang berada di lantai atas sudah dibereskan. Area depan pasar pun sudah ditutupi pagar. \"Tadinya Agustus mau mulai ada revitalisasi, setelah beberapa bulan sampai sekarang belum ada kejelasan,\" ucap Sidik, salah seorang pedagang Pasar Balong kepada Radar Cirebon. Kini masih ada sekitar 71 pedagang lama yang menempati lapak di lantai satu. Mereka memiliki kontrak sewa kios hingga tahun 2033. Akibat tak pastinya revitalisasi ini, sejumlah pedagang pun mulai resah dan bertanya-tanya kapan renovasi mulai dilakukan. \"Omzet kita turun drastis, lantaran bagian depan sudah ditutup, orang menyangkanya Pasar Balong sudah kosong,\" sebut Sidik. Sebenarnya, pedagang lama tak mempermasalahkan revitalisasi Pasar Balong. Hanya saja, pihaknya meminta kejelasan Perumda Pasar dan juga investor mengenai revitalisasi tersebut. Pasalnya, sebagian material lantai atas sudah mulai dibongkar, namun perbaikan tak kunjung dilakukan. Apalagi dalam beberapa bulan ini, sudah masuk musim hujan. Air hujan, bisa masuk dan merembes ke kios pedagang yang berada di bawah. \"Revitalisasi Pasar Balong ini jadi nggak? Sebab kami nggak tahu harus mengeluh ke siapa, investor yang sudah membangun kantor di sini pun selalu kosong,\" ujarnya. Imbasnya, bukan hanya pedagang yang ada di kios. Tetapi juga pedagang makanan minuman banyak yang gulung tikar. Omzet pedagang mamin banyak yang tekor, karena sepi pengujung. \"Penghasilannya turun, belanja saja harus nombok. Pengunjung nggak ada, 70 persen langgan (pelanggan, red) hilang,\" ucap Hari, pedagang nasi lengko. Dikatakan Hari, penurunan omzet terjadi lantaran bagian depan pasar sudah ditutup. Dia sendiri awalnya berdagang di depan. Lalu kemudian pindah ke belakang pasar. Namun sudah beberapa bulan, lapaknya minim pembeli. \"Penutupan di depan, seolah olah pedagang gak ada aktifitas di dalam. Katanya mau dibikin lebih baik. Sampai sekarang belum ada,\" ujarnya. Sementara saat koran ini mencoba menghubungi Direktur Umum Perumda Pasar Kota Cirebon, Dudung via sambungan telepon, nomor yang bersanghkutan tidak bisa dihuungi. (jml)

Sumber: