Pengadaan Lahan Perluasan RSUD Waled Dikebut

Pengadaan Lahan Perluasan RSUD Waled Dikebut

CIREBON - Pengadaan lahan untuk perluasan RSUD Waled terus dikebut. Pasalnya, jika tidak terealisasi pada tahun ini, maka anggaran yang sudah tersedia untuk perluasan tersebut tidak akan bisa terserap. Rencana awalnya, bagian belakang RSUD Waled akan ditambah seluas 2,7 hektare. Lahan tersebut merupakan aset Desa Waledkota, Kecamatan Waled, Kabupaten Cirebon. Jika pembebasan lahan tersebut bisa terealisasi pada tahun ini maka tahun depan, pembangunan fisik bisa segera dilakukan. “Rencananya nanti kita tambah ruangan di belakang, untuk ruang rawat inap khususnya kelas 3, jadiprosesnya sedang kita kebut sekarang,” ujar Direktur RSUD Waled, Budi Setiawan Soenjaya saat ditemui Radar Cirebon, Rabu (6/12). Menurut Budi, saat ini proses pembebasan tanah masih berada di tim Apreisal. Tim inilah yang akan menaksir aset desa yang akan digunakan untuk perluasan rumah sakit. Selain itu yang menghitung aset yang akan dijadikan pengganti aset milik desa. “Kita optimis segera selesai, mudah-mudahan tepat waktu, tinggal menunggu apraisal saja,” ujarnya. Dia menjelaskan, kemungkinan paling buruk yang akan dihadapi adalah hingga waktu yang ditentukan proses pembebasan lahan tidak bisa dilakukan. Jika hal tersebut terjadi maka anggaran yang sudah disediakan tidak akan bisa diserap. “Ya kalau prosesnya lebih dari waktu yang ditentukan ya tentu tidak bisa, anggarannya akan hangus, makanya ini harus kita maksimalkan, apalagi ini untuk kepentingan umum, tapi saya optimis bisa terealisasi,” ungkapnya. (dri)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: