Hindari Truk TNI, Angkot Sarat Muatan Tabrak Jembatan

CIREBON – Kecelakaan tunggal terjadi di salah satu jembatan sempit Desa Suranenggala Lor, Kecamatan Suranenggala, Kabupaten Cirebon, Selasa (19/12). Kendaraan angkot sarat muatan menabrak jembatan. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Namun, angkot yang membawa rombongan warga Tengahtani ke Dusun Pagertoya, Desa Suranenggala Kidul, itu kondisi kaca depannya rusak dan bumpernya penyok. Kecelakaan lalu lintas itu berawal saat satu unit truk TNI hendak menyalip angkutan umum atau angkot dari arah Lemahtamba, Kecamatan Panguragan, menuju Suranenggala Lor. Angkot sudah memberi ruang agar truk TNI menyalip. Truk TNI justru menyalip angkot di jembatan sempit. Menghindari tabrakan, angkot membanting stir ke kiri. Karena kecepatan tinggi dan sempitnya lebar jalan, angkot menabrak besi jembatan. “Saya bingung. Untuk menghindari kencangnya truk tersebut, akhirnya saya banting stir dan menabrak jembatan. Beruntung tidak tercebur,” kata Kadlani, sang sopir. Akibatnya, dia mengalami kerugian material kurang lebih sekitar Rp 5 juta. Senada dari keterangan saksi mata, Wandi, ketika kejadian, kondisi sedang hujan. Saat akan menyalip, angkot sudah memberi ruang kepada truk TNI. Namun yang terjadi, truk TNI dengan kecepatan tinggi malah menyalip pas di jembatan yang jalannya sempit. Akhirnya, angkot banting stir ke kiri untuk menghindari benturan dengan truk tersebut. Menurut salah seorang penumpang angkot, Mumun, seluruh penumpang mengalami shock saat kejadian. “Beruntung tidak ada korban jiwa. Hanya ada yang luka ringan di bagian dada, benturan ke jok angkot. Sopir angkot mengalami memar ringan di bagian kaki,” ungkapnya. (gun)

Sumber: