Liburan dan Urusan Bank Termasuk Faktor Membludaknya Antrean E-KTP

Liburan dan Urusan Bank Termasuk Faktor Membludaknya Antrean E-KTP

CIREBON-Ada sejumlah faktor yang disebut-sebut jadi penyebab membeludaknya warga ingin cetak E-KTP di Disdukcapil Kabupaten Cirebon. Selain isu E-KTP yang tak lagi gratis di tahun 2018 , faktor lainnya adalah karena warga membutuhkan identitas diri untuk keperluan liburan dan urusan di bank. Ya, sepertinya karena menjelang akhir tahun (ingin liburan, red) dan mengurus administrasi di perbankan. Memang administrasi di bank harus menggunakan E-KT asli. Padahal surat edaran kemendagri pelayanan administrasi untuk masyarakat yang belum mempunyai E-KTP bisa menggunakan suket. Tapi, fakta di lapangan susah diterapkan,” tandas petugas pengatur antrean cetak E-KTP Disdukcapil Kabupaten Cirebon, Yendri. Sementara itu, Jaenudin (33), warga Desa Sindanglaut Kecamatan Lemahabang, mengaku sudah tiga bolak- balik ke kantor Disdukcapil Kabupayen Cirebon untuk mencetak E-KTP. Akhirnya kemarin dia mendapatkan nomor antrean. Itu pun di posisi 197. “Tipis sekali, hanya beda tiga antrean terakhir. Kalau saya telat lagi, berarti gagal cetak E-KTP,” katanya. Padahal, sambung Jaenudin, dia cuti tiga hari untuk mengurus E-KTP. “Masa harus cuti lagi kalau gak ikut pencetakan hari ini (Kamis, red). Saya butuh untuk ngurus administrasi di Jakarta,” kata pria yang bekerja di Jakarta itu. Dia mengaku mengurus E-KTP sendiri agar prosesnya lebih cepat. “Sebab, jika dikolektifkan di kecamatan akan lebih lama lagi. Tapi ya ternyata begini kejadiannya. Sekali mengurus sendiri, antreannya panjang sekali,” pungkas Jaenudin. (sam)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: