Kerja Siang Malam, Renovasi Pasar Drajat Tuntas 30 Desember

Kerja Siang Malam, Renovasi Pasar Drajat Tuntas 30 Desember

CIREBON- Beberapa bulan ke belakang renovasi Pasar Drajat dilakukan. Kini pengerjaanya sudah masuk dalam tahap finishing. Mulai mendekati target penyelesaian, pekerja giat kerja siang malam. Hal tersebut diakui salah satu mandor renovasi Pasar Drajat, Udin (50). Dia mengatakan pengerjaan renovasi Pasar Drajat tengah dikejar waktu. Akhir Desember ini, tepatnya pada 30 Desember menjadi batas waktunya. Untuk itu, sejak awal pengerjaan, pihaknya menghitung dan memperkirakan selesainya pengerjaannya renovasi tersebut. Bukan tanpa arti, pengerjaan Pasar Drajat yang relatif terburu-buru itu mulai terlihat hasilnya. Berkat kinerja para pekerjanya, kini Pasar Drajat sudah memasuki 90 persen pengerjaan. \"Sudah masuk di tahap 90 persen. Target selesai tanggal 30 Desember. Mudah-mudahan sudah selesai pada waktunya. Ini pun kita kerja siang malam,\" terangnya. Dari luar, jelas terlihat pembangunan pasar sudah terlihat kokoh. Ketika Radar masuk ke area pasar, terlihat sudah hampir rampung. Baik kios maupun pelataran tengah untuk pedagang sudah rapi terpasang. Tinggal beberapa penyelesaian yang perlu dikerjakan pihak kontraktor. Diakui Udin, selama pengerjaan tidak ada kendala yang berarti. “Untuk itu pengerjaan dilakukan secepatnya guna merampungkan pembangunan Pasar Drajat ini. Untuk kendala sih gak ada. Karena memang sudah sesuai kesepakatannya harus diselesaikan sampai akhir tahun ini,\" ujarnya. Sementara Ketua Ikatan Pedagang Pasar (IPP) Drajat, Ahmad Tobroni mengaku mutu bangunan pada renovasi kali ini lebih baik dengan bangunan terdahulu. Pasalnya, terlihat bangunannya kokoh meski dilakukan dengan pengerjaan yang cepat. Dahulu terkesan sangat terburu-buru hingga memengaruhi mutu bangunan. \"Dibanding sama kontraktor yang dulu, yang ini lebih baik. Lihat saja bangunannya, kokoh,\" tuturnya. Lanjutnya, pembangunan kali ini terlihat jelas kesadaran akan kebersihan bagi pedagang. Di setiap selot untuk pedagang, diberikan tempat untuk mencuci tangan. Untuk itu, Tobrooni mewakili pedagang merasa pembangunan kali ini akan berdampak pada pembeli ke depannya. \"Yang sekarang ini juga melihat kebersihan pasar. Setiap tempat pedagang diberi ledeng untuk cuci tangan. Jadi bukan cuma mutu bangunannya yang bagus, fasilitasnya juga diutamakan,\" akunya. Selain itu mutu bangunan dan kebersihan yang lebih baik, fasilitas pasar kali ini akan semakin terpenuhi. Penuturan Tobroni, renovasi pasar kali ini juga disertai dengan penambahan fasilitas pasar baik untuk pembeli maupun pedagang. Di sayap kiri pasar, akan disediakan fasiltas musala, gerai ATM, ruang kesehatan, hingga ruang menyusui. Tentunya hal tersebut diapresiasi pedagang. \"Akan semakin memudahkan dan bersih juga,\" kata dia. Dengan renovasi Pasar Drajat, Tobroni berharap aktivitas jual beli akan lebih baik seiring dengan penunjang pasar yang lebih baik. Meski ada beberapa hal dari pembangunan yang kurang disetujui pedagang, pihaknya tetap mengapresiasi. \"Dari pedagang sendiri memang agak mengeluh setelah liat kiosnya. Dulu luasnya 3x3 sekarang 1/2 x 2 meter. Namun setelah diberi pemahaman bahwa standarisasi pasar saat ini, pedagang jadi menerima. Yang jelas kami berharap selesainya renovasi ini dapat berdampak baik bagi kelangsungan kami di pasar,\" pungkasnya. (myg)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: