Angin Puting Beliung Sapu Puluhan Rumah di Dua Desa

CIREBON - Puluhan rumah di dua desa yakni Desa Beberan Kecamatan Palimanan dan Desa Cikeusal Kecamatan Gempol rusak parah disapu angin puting beliung, Jumat (22/12) sekitar pukul 15.30 WIB. Pantauan di lokasi kejadian, kerusakan terparah akibat angin puting beliung terjadi Desa Cikeusal Kecamatan Palimanan. Ada 17 rumah warga yang mengalami kerusakan. Rata-rata bagian atap rumah warga hancur berantakan. Sedangkan di Desa Beberan Kecamatan, hanya 3 rumah warga yang mengalami kerusakan bagian atap genteng. Adapun rumah warga di Desa Cikeusal Kecamatan Gempol yang mengalami kerusakan adalah rumah milik Karita (50), Herman (45), Sugema (40), Sanadi (55), Onas (48), Yanto (40), Suijan(47), Surat (50), Mastari (55), Muji (48), Saroji (50), Budi (45), Juana (55), Sawiyah (70), Surata (55), Mulyadi (50), dan Casmini (65). Sedangkan di Desa Beberan, Kecamanatan Palimanan, angin puting beliung merusak rumah milik Edi Suheri (55), Sukemi (50) dan Subur (40). \"Kita sudah melakukan pendataan, kebanyakan mengalami kerusakan yang sama yaitu bagian genteng saja,\" kata Kapolsek Gempol AKP Ribut Setiabudi. Sementara itu, Kordinator Lapangan Badan Penanggulangan Becana Daerah (BPBD) Kabupaten Cirebon Faozan membenarkan, kejadian angin puting beliung yang menyapu rumah warga terjadi di dua desa yakni Desa Cikeusal Kecamatan Gempol dan Desa Beberan Kecamatan Palimanan. Dalam kejadian itu, kata Faozan tidak ada korban jiwa tetapi puluhan rumah mengalami kerusakan berat dan ringan. Mengingat cuaca buruk disertai angin kencang, Faozan meminta pamong desa untuk menebang ranting dan pohon-pohon yang berpotensi tumbang, terlebih pohon itu dekat dengan pemukiman warga. \"Kami imbau kepada pamong desa untuk menebang pohon besar yang rawan tumbang karena musim hujan ini sangat rawan terjadi pohon tumbang. (cep/arn)

Sumber: